Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa UNNES Raih Medali Emas dan Perunggu pada PIMNAS ke-35

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih medali emas dan perunggu pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 yang diselenggarakan di Universitas Muhammdiyah Malang (UMM) Malang.

Ridwan Dani Hibatullah berhasil meraih medali emas kelas poster PKM RE-3 dengan karya ilmiah berjudul

“Konversi Limbah Popok Bayi menjadi Slow Release Fertilizer Berbasis Urea Termodifikasi Karbon Aktif sebagai Coating Agent”.

Selain itu, Ade Risna Puja Muslimah melalui inovasinya berjudul “Sendok Edible dengan Kandungan Bayam dan Ubi Ungu sebagai Upaya Mengurangi Sampah Alat Makan Plastik Sekali Pakai” berhasil meraih medali perunggu kelas Presentasi PKM K-2.

Perolehan ini menempatkan UNNES peringkat 12 Nasional dengan meriah 1 medali emas dan 1 medali perunggu.

Kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 35 Tahun 2022, di UMM Malang digelar sejak 29 November s.d 3 Desember 2022. Ada 97 Perguruan Tinggi di Indonesia yang lolos dan berhak mengikuti PIMNAS ini, dan ada 374 Tim Program Kreativitas Mahasiswa PKM yang berkompetisi secara nasional.

Ada beberapa kategori PKM yang di kompetisikan dalam PIMNAS, yakni bidang penelitian, kewirausahaan, pengabdian kepada masyarakat, penerapan teknologi, dan penulisan karya ilmiah. Selain itu ada juga PKM Artikel Ilmiah dan PKM Gagasan Tertulis.

Rektor UNNES Prof Dr S Martono MSi menyampaikan rasa bangga karena mahasiswa UNNES berhasil meraih 1 medali emas dan 1 medali perunggu.

“Keberhasilan prestasi yang membanggakan ini merupakan buah hasil karya dari proses akademik, pembimbingan yang dilakukan oleh tim dosen pembimbina dan dukungan yang luar biasa dari semua pihak. Selamat dan sukses untuk mahasiswa UNNES,” kata Rektor UNNES.

Prof Martono menambahkan, semoga prestasi membanggakan ini dapat memacu seluruh mahasiswa UNNES untuk terus berprestasi, kreatif dan maju.

“UNNES akan terus berkomitmen memberikan dukungan dan fasilitas dalam semua kegiatan mahasiswa,” terang Prof Martono.