Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

Expo Gelar Budaya, UNNES Giat 3 Tampilkan Kesenian Tradisional dan Tampilkan Produk Unggulan Desa

Mahasiswa UNNES GIAT 3 Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung sukses selenggarakan EXPO dengan tema “Gelar Budaya GIAT Jumo Kolaborasi Nyata Ciptakan Karya Kembangkan Desa,” Minggu (4/12). Kegiatan EXPO bertempat di halaman Kecamatan Jumo. Hadir dalam acara yaitu Camat Jumo, Kepala Pusbang KKN, Kapolsek, Dan Ramil, Dinas Komunikasi dan Informasi, Kades se-Kecamatan Jumo, Ketua PKK Kecamatan Jumo, serta warga masyarakat.

Desa yang menjadi lokasi GIAT 3 Kecamatan Jumo sejumlah 13 Desa, yaitu Desa Jumo, Gununggempol, Padureso, Kertosari, Ketitang, Jamusan, Jombor, Barang, Karangtejo, Morobongo, Sukomarto, Giyono, dan Gedongsari memiliki kekayaan budaya dan produk unggulan desa. Pada EXPO GIAT 3 ini terdapat penampilan tarikuda lumping dan dayakan yang diperankan oleh anak-anak SD Gedongsari. Disamping itu juga masyarakat desa sangat antusias mengikuti sejumlah perlombaan seperti lomba gapyak dan tarik tambang ibu-ibu PKK Desa se-Kecamatan Jumo.

Selain itu, sebanyak 24 produk UMKM Desa dipamerkan dalam acara tersebut. Produk UMKM tediri dari makanan, minuman, kerajinan tangan, produk sepatu dan sendal kulit memikat perhatian pengunjung. Produk tersebut juga mendapatkan pendampingan dari mahasiswa GIAT dalam segi kemasan, label, pemasaran digital, dan proses pengajuan NIB.

Edi Kurniawan SPd MPd selaku Kepala Pusbang KKN UNNES mengapreasi kinerja mahasiswa GIAT selama melaksanaan program di desa dan juga kolaborasi dengan kecamatan.

“Sudah saatnya mahasiswa memberikan kontribusi dalam bentuk transfer knowledge kepada masyarakat sehingga dapat memberikan solusi pemecahan masalah yang ada. Dengan melaksanakan GIAT ini juga mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dan mengasah empatinya dalam kehidupan sosial masyarakat,” Jelasnya

Camat Jumo, Tri Hestiningsih SSos MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa GIAT telah melakukan pemetaan potensi Desa sehingga harapannya Kerjasama kemiteraan UNNES dengan Kecamatan Jumo dapat terus dilanjutkan pada tahun berikutnya.

“Kegiatan KKN tidak hanya berakhir pada pemetaan potensi 13 desa yang ada di Kecamatan Jumo, akan tetapi dibutuhkan keberlanjutan Kerjasama sehingga dapat direalisasikan dalam banyak kegiatan”, jelasnya.

Hasil karya mahasiswa GIAT berupa buku profil desa dan pemetaan potensi desa serta kecamatan secara resmi di launching yang diserahkan langsung oleh Koordinator Mahasiswa yakni Fuad Huda.