Jumlah positif Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat, menuntut pemerintahuntukmenerapkan Pemberlakukan Pembatasan KegiatanMasyarakat (PPKM) di awal Juli.Halini tentu berdampak di semua sektor, termasuk sertor pendidikan. Di akhir tahun ajaran tahunlalu, Kemendikbud sudah mempersiapkan regulasi dan mendorong wilayah yang ada di zonakuning dan hijau untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas. Akantetapi, di awal tahun ajaran 2021/2022, seiring dengan peningkatan kasus jumlah positif Covid–19, pemerintah memberlakukan PPKM level 4 di wilayah Jawa dan Bali, sehingga menuntutsatuan pendidikan untuk mempersiapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk awal tahun ajaran ini.
Guna menyambut tahun ajaran baru 2021/2022 SMP Unggulan Aisyiyah Bantul mendapatkankesempatan untuk bekerja sama dengan Program Pengabdian untuk Masyarakat UniversitasAhmad Dahlan (PPM UAD) bersama Ibu Fajar Fitri, M.Pd, Si dan tim. Program tersebut adalah webinar terkait pencegahan Covid–19 dengan vaksinasi, adaptasi pembelajaran di era pandemi Covid–19 untuk santri, guru dan karyawan SMP Unggulan Aisyiyah Bantul. Kegiatan tersebutdilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting pada tanggal 3 dan 17 Juli 2021.
Kegiatan webinar yang pertama penyampaian materi disampaikan oleh Ibu Liena Sofiana, S.KM,M, Sc. Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UAD. Beliau menyampaikan terkaitpeningkatan kasus positif Covid–19, upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk pencengahanpeningkatan maupun penyebaran kasus positif Covid–19, termasuk di dalam webinar tersebutbeliau menyampaikan terkait efektivitas vaksinasi dalam mengurangi kasus positif Covid–19 di Indonesia. Santri SMP Unggulan Aisyiyah Bantul antusias dalam mengikuti webinar tersebut,ada beberapa santri yang bertanya terkait vaksinasi tentang persiapan sebelum dan sesudah vaksinasi, serta jenis–jenis vaksin yang ada di Indonesia.
Kegiatan webinar yang kedua pada 17 Juli 2021, penyampaian materi disampaikan oleh Ibu Suci Musvita Ayu, S.KM, M.P.H Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UAD. Beliaumenyampaikan terkait adaptasi pembelajaran di era pandemi Covid-19, tentang bagaimana protokol kesehatan yang harus diterapkan selama pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah dan adaptasi kebiasaan baru selama masa pandemi Covid–19. Kegiatan webinar yang dilaksanakan dua kali tersebut, tentunya sangat bermanfaat bagi semua warga sekolah.Harapannya dengan webinar terkait pencegahan dan adaptasi pembelajaran di era pandemi Covid–19 dapat menjadi bekal bagi santri serta dapat diterapkan untuk pembelajaran secara tatapmuka terbatas setelah PPKM level 4 berakhir.
Autor (Dewi)
