BERSIH DESA
Hidayatul Musthofiyah
Bersih desa merupakan ritual upacara adat yang dilakukan di desa kami secara turun temurun dari nenek moyang hingga saat ini. Bersih desa diadakan pada malam jumat legi bulan selo atau bulan ke 11 bulan Jawa. Bersih desa dilakukan dengan mengeluarkan sedekah berupa makanan oleh setiap anggota keluarga yang diharapkan dapat menjadi penolak balak / penolak mara bahaya yang datang pada desa Kami. Selain itu, sebagai rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan berupa kesehatan, rizki panen yang melimpah, doa keselamatan untuk 1 tahun ke depan dan juga mengirim doa untuk para leluhur yang telah meninggal dunia.
Rangkaian acara yang dilakukan pada kegiatan Bersih Desa Soso dimulai hari Minggu tanggal 4 Juli 2021 sampai Hari Jumat 9 Juli 2021 yang merupakan puncak acara Bersih Desa.
1. Bersih – bersih Lingkungan
Bersih–bersih lingkungan dilakukan pada hari minggu dimulai pukul 06.00 pagi oleh warga tiap-tiap RT
2. Pemasangan umbul – umbul, Bendera Merah Putih dan juga penjor.
Untuk mendukung kemeriahan Bersih Desa setiap warga dihimbau untuk memasang umbul – umbul dan bendera merah putih di depan rumah masing – masing. Sedangkan Penjor berupa janur (daun muda kelapa) yang dirangkai sedemikian rupa hanya dipasaang di balai desa.
3. Ruwatan Lingkungan
Ruwatan yang dilakukan dengan mengadakan pagelaran wayang kulit, karena sedang dalam masa pandemi ruwatan wayang juga dilakukan, tetapi tidak untuk umum hanya perangkat desa dan beberapa tokoh masyarakat sebagai perwakilan menyaksikan pagelaran wayang kulit sederhana.
4. Genduri Encek
Genduri encek adalah selamatan bersama oleh warga dengan membawa makanan yang diletakkan pada pelepah pisang yang dirangkai berbentuk persegi dan didalamnya terdapat makanan seperti pada umumnya orang melakukan kenduri. Genduri encek dilakukan oleh tiap-tiap RT dengan melakukan doa bersama untuk para leluhur dan keselamatan warga.
5. Khotmil Quran dan Santunan Anak Yatim
Acara yang terakhir yaitu khotmil Quran dan santunan anak yatim yang dilakukan di panti asuhan yang terdapat di daerah kami dengan tujuan para anak yatim juga merasakan kebahagian atas rangkaian acara syukuran desa yang dilakukan setiap tahun.
Demikian kegiatan rutinan desa yang dilakukan di daerah kami, sebagai rasa syukur masyarakat desa dan juga sebagai upaya melestarikan kebudayaan yang diturunkan oleh para leluhur kami. Semoga bermanfaat.
Blitar, 10 Juli 2021
*Foto merupakan dokumen pribadi
