Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) ULM Raih Penghargaan Dari Kemendikbudristek

Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) ULM Raih Penghargaan Dari Kemendikbudristek

Yogyakarta – Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan sebanyak 57 penghargaan kepada sejumlah perguruan tinggi pada acara “Puncak Peringatan Bulan Merdeka Belajar” di Gedung Trimurti, Prambanan pada Senin (29/5/23). Penghargaan ini diberikan kepada kampus dengan capaian terbaik dalam pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) baik akademik maupun vokasi, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK), serta Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS).

Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Dr. Ahmad, S.E., M.Si menghadiri langsung untuk menerima penghargaan dalam kategori Pendidikan Tinggi Akademik untuk Subkategori Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan kekerasan Seksual   yang diberikan kepada ULM. Beliau tampak antusias menerima pengahargaan dan berfoto bersama dengan seluruh perwakilan Universitas.

Universitas Lambung Mangkurat berkomitmen untuk melakukan pencegahan dan penanganan segala bentuk kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus ULM dengan membentuk satgas PPKS (Pencengahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) ULM. Ketua Satgas PPKS Lena Hanifah, S.H. LL.M.,Ph.D. mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Pimpinan dan Civitas Akademika ULM atas dukungan dalam usaha mewujudkan ULM sebagai kampus yang bebas dari kekerasan seksual.

Satgas PPKS ULM menerima dan menangani laporan kekerasan seksual yang masuk melalui website https://satgas-ppks.ulm.ac.id/ atau melalui hotline di 6281256226946. Kerahasiaan identitas pelapor juga menjadi jaminan yang diberikan oleh Satgas PPKS ULM untuk membuat pelapor merasa aman dan nyaman. Tak hanya itu, mereka juga akan memberikan pendampingan kepada pealpor sesuai tupoksi yang sudah di atur dalam permendikbud ristek dikti tentang PPKS.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menyampaikan antusiasmenya terhadap kontribusi dan kolaborasi yang dibangun oleh lembaga pendidikan tinggi yang terus mengembangkan program kampus Merdeka. “Saat ini 470 ribu lebih mahasiswa telah memperoleh kesempatan untuk belajar dan berkarya di luar kampus,” tutur Beliau. Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Nizam menambahkan pemberian anugerah ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang lebih baik. “Semoga anugerah ini menjadi penyemangat, dan mampu menjadi praktik baik bagi pengelola dan insan pendidikan tinggi dalam upaya mewujudkan generasi emas untuk Indonesia maju,” tutur Nizam.

Anugerah ini diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional yang rangkaian ini diawali dengan Karnaval Merdeka Belajar yang bertemakan “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” dan ditutup dengan pergelaran seni di panggung Ramayana, Kawasan Candi Prambanan.