Humas, Mandupa.
Menindak lanjuti Instruksi surat dari Kanwil Kementerian Agama Sumsel Nomor : B-1595/Kw.06.2.1/PP.00/10/2023 dan Kantor Kementerian Agama Kota Palembang Nomor: 2283/KK.06.05.02/PP.07.6/10/2023 Perihal Penyesuaian Kegiatan Belajar Mengajar dalam jaringan (daring) sebagai Dampak Buruk Bahaya Kabut Asap bagi satuan pendidikan. KBM daring di MAN 2 Palembang mulai diterapkan pada hari ini, Rabu (4/10), hal tersebut sebelumnya telah di rapatkan bersama Kepala MAN 2 Palembang Yusri Erlini, M.Pd.
“Kabut asap yang semakin hari semakin pekat seperti di pagi hari dan menjelang sore hari, hal ini membahayakan kesehatan para siswa/I MAN 2 Palembang, jadi kita sudah menindaklanjuti surat edaran tersebut untuk melaksanakan KBM Daring mulai hari ini sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. Dan kita sepakat untuk para guru tetap hadir di Madrasah untuk memberikan materi kepada para siswa sesuai dengan jadwal seperti biasanya,”ujar Yusri.
“Untuk para guru dan pegawai walaupun bapak/ibu tetap hadir di Madrasah, saya meminta untuk terus menerapkan pola hidup sehat selama berada di Madrasah dan jangan lupa memakai masker saat beraktfitas agar pernapasan dan kesehatan bapak/ibu tetap terlindung dari bahaya kabut asap ini,”tambahnya.
Yusri beserta guru lainnya pun berharap semoga kabut asap yang melanda ini cepat berlalu dan para siswa dapat kembali melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar seperti biasanya. Semua guru juga diminta untuk betul-betul mempersiapka materi daring setiap kali mengajar agar siswa tidak merasa bosan dengan pembelajaran daring. (am)
