Rabu, 08 Mei 2024
Perguruan Tinggi

SENMASTER 2023: UT Abdikan Diri Menuju Indonesia Emas 2045

SENMASTER 2023: UT Abdikan Diri Menuju Indonesia Emas 2045

Mendiseminasikan hasil penelitian yang telah dilakukan merupakan salah satu misi UT dalam komitmennya mencerdaskan kehidupan bangsa. Membagikan ilmu pengetahuan merupakan sebuah kewajiban sebuah institusi pendidikan. Dengan semangat mendiseminasikan dan membagikan ilmu pengetahuan, UT memiliki gagasan agar generasi penerus bangsa merupakan generasi yang mandiri, tangguh, dan kreatif. Sebagai bentuk inisiasi UT dalam mewujudkan gagasan ini, seminar-seminar keilmuan secara rutin digelar. Salah satunya adalah penyelenggaraan Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka (SENMASTER) dan Gelar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat pada tahun 2023 ini.

SENMASTER 2023 mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Meningkatkan Kualitas Hidup Menuju Indonesia Emas 2045”. Seminar dan gelar hasil ini digelar secara hybrid dengan peserta luring bertempat di UTCC, Kantor UT Pusat Pondok Cabe, serta secara daring dihadiri oleh UPBJJ-UT seluruh Indonesia. Acara ini pun menghadirkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI yang dalam hal ini diwakili oleh Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, Ph.D.(Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Energi Dan Sumber Daya Mineral), serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, 2011-2014/ Chairman of Indonesia Halal Lifestyle Center Prof. Dr. H. Sapta Nirwandar S.E., DESS. sebagai Pembicara Kunci.

Selain Pembicara Kunci, SENMASTER kali ini pun mengundang 4 (empat) narasumber utama dengan kepakaran dan keahlian di bidang yang relevan dengan tema acara. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Dr. Ari Setiawan, M.Pd., Haji Chaerudin alias Babeh Idin – Jawara Penjaga Kali Pesanggrahan, Britania Sari – Aktivis Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan, dan Ibu Trini Prastati – dosen UT dan praktisi pemberdayaan masyarakat . Jajaran Wakil Rektor Ketua LPPM, serta Para Dekan pun turut berpartisipasi dalam acara ini.

Acara diawali dengan Laporan Ketua Panitia Dr. Heriani, S.IP., M.A. yang menyampaikan aspirasinya bahwa Perguruan Tinggi  memiliki kewajiban untuk melakukan pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu dari tiga fungsi Tri Dharma perguruan Tinggi. “Pengabdian kepada Masyarakat sebagai salah satu fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi, merupakan hilirisasi dari riset penelitian para dosen dan mahasiswa maupun hasil dari analisis kebutuhan dan masalah dari mitra pengabdian kepada masyarakat”, ujar Bu Heriani. Hasil kegiatan tersebut perlu tersosialisasikan kepada masyarakat, maka perlu dilakukan seminar dan gelar hasil pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, Universitas Terbuka melalui Seminar Nasional & Gelar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka 2023 (Senmaster 2023) yang diharapkan dapat menginspirasi terwujudnya Indonesia Emas 2045 dengan masyarakat yang cerdas, berkarakter, unggul, berdaya saing dan sejahtera. 

Selanjutnya dalam sambutannya Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UT Prof. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. menyampaikan  ucapan terima kasih kepada para Pembicara Kunci dan Narasumber yang telah bersedia hadir pada SENMASTER 2023 ini. Beliau menyampaikan bahwa pada kegiatan SENMASTER dan Gelar Hasil PkM ini terdapat 113 penyaji Makalah yang akan tampil yang terdiri dari 31 penyaji makalah dari UT pusat, 36 penyaji makalah dari berbagai UT Daerah, 3 penyaji makalah dari mahasiswa dan 43 penyaji makalah dari instansi dan perguruan tinggi non UT.  Adaoun Gelar Hasil menyajikan 40 booth produk PkM sebagai hasil karya para sivitas akademika UT, mahasiswa, dan masyarakat yang merupakan mitra PkM, yang terbagi dalam 4 kategori gelar hasil, yakni Kuliner, Fashion, Alat/Teknologi, dan Lingkungan Hidup.  “Kami berupaya kegiatan SENMASTER dan Gelar Hasil sebagai bagian dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Terbuka dapat terus berlangsung pada tahun-tahun mendatang dengan lebih baik. Terakhir, saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini,” tutup Prof. Dewi.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Bisnis, dan Kerja Sama UT Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D.  yang mewakili Rektor UT. Beliau menyampaikan bahwa dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Dharma ketiga yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas), UT senantiasa berupaya mendekatkan diri pada kebutuhan masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan. Selain itu, implementasi atas hasil penelitian yang penerapannya langsung dimanfaatkan masyarakat juga menjadi fokus perhatian UT. Upaya ini diwujudnyatakan dalam agenda kegiatan Senmaster dan Gelar Hasil tahun 2023 ini.

Beliau pun menutup dengan pelaksanaan pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional. Untuk fase pertama, fokus perhatian dilakukan pada masyarakat di negara-negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia, seperti di Timor Leste atau Malaysia. Proses yang dilakukan tentu telah melewati proses analisis kebutuhan. Harapannya, UT dapat memberikan sumbangsih pemikiran, gagasan pemikiran, solusi, atau ide baru yang dapat diimplementasikan atas dasar keperluan yang benar-benar diinginkan masyarakat. Dengan berakhirnya sambutan, Pak Rahmat Budiman pun dengan resmi membuka SENMASTER dan Gelar Hasil PkM tahun 2023 ini.

Setelah resmi dibuka, Pembicara Kunci pertama yaitu Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, Ph.D. selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Energi dan Sumber Daya Mineral berkesempatan menyampaikan paparannya.  Dalam paparannya, Prahoro Yulijanto menyatakan bahwa dari sektor migas, batubara, dan mineral masih banyak yang belum terjamah, sehingga Indonesia belum maksimal dalam memanfaatkan SDA-nya. Beliau juga berbicara terkait energi bersih yang saat ini baru dimanfaatkan masih di bawah angka 1%. Karenanya, Kepala BPSDM ESDM ini menyampaikan bahwa perlu pengembangan SDM yang mumpuni agar bidang energi dapat dimaksimalisasi potensinya.

Menurut Pak Prahoro, potensi SDA Indonesia merupakan sebuah kesempatan besar, namun juga perlu diwaspadai bila tidak dibarengi dengan SDM yang tepat. “Kita harus aware, dengan potensi SDA seperti ini, kalau tidak kita kerjakan dengan baik, maka pihak luar yang akan mengerjakan,” pungkasnya. Kementerian ESDM pun selalu melakukan diklat serta sertifikasi agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi negara. Selain itu, diklat serta sertifikasi ini juga dimanfaatkan sebagai source untuk mensupport SDM di bidang Energi dan SDA. Berbagai pelatihan dalam memanfaatkan SDA pun dilancarkan oleh Kementerian ESDM agar masyarakat bisa mandiri untuk mengolah berbagai SDA di lingkungannya.

Selanjutnya paparan dilanjutkan Pembicara Kunci  kedua yaitu Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, 2011-2014/ Chairman of Indonesia Halal Lifestyle Center Prof. Dr. H. Sapta Nirwandar S.E., DESS. Beliau menyampaikan bahwa kunci menuju Indonesia Emas 2045 adalah SDM yang unggul dan menguasai teknologi. Beliau mengapresiasi UT yang telah menjadi perintis dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan pengajaran. Prof. Sapta menegaskan bahwa saat ini golongan pekerja sudah didominasi oleh Generasi Milennial, Generasi Z, bahkan Generasi Alpha. “Di masa depan, pekerja harus mampu dan akan bekerja di mana saja, kapan saja, menggunakan berbagai piranti, serta berfokus pada penambahan nilai dan entrepreneur mastering”.

Beliau pun merumuskan bahwa bidang pariwisata dapat menjadi sektor yang penuh potensi di samping sektor energi. “Pariwisata multidimensi pekerjaannya, mulai dari IT hingga yang hanya bermodalkan senyum sehingga menjadi sektor yang luas cakupannya,” ujar Prof. Sapta.  Menurutnya, pariwisata bukan lagi kebutuhan, namun sudah menjadi gaya hidup. Karenanya, Prof. Sapta  menegaskan bahwa pariwisata penting karena memiliki efek yang berdampak luas dan memiliki multiplier effect. Terakhir, selaku Chairman of Indonesia Halal Lifestyle Center, Beliau menyampaikan berbagai pandangannya terkait Global Halal Industry. Industri halal pun menjadi sektor yang populer tidak hanya di Indonesia, tapi di dunia. Halal Tourism, bahkan menjadi sebuah tren baru yang menarik banyak minat masyarakat seluruh dunia.

Acara dilanjutkan dengan presentasi ketiga narasumber. Presentasi pertama disampaikan oleh Dr. Ari Setiawan, M.Pd. dengan tema “PKM Desa Wisata Berbasis Budaya dan Alam & PKM Internasional” yang membahas potensi desa wisata di Indonesia. Narasumber kedua yaitu Haji Chaerudin alias Babeh Idin memaparkan presentasinya terkait “Kelompok Tani Sanggar Buana” yang berlokasi di Kali Pesanggrahan, serta narasumber ketiga Britania Sari mempresentasikan materinya dengan tema “Membangun Ketahanan Pangan dari Pekarangan”. Narasumber terakhir yaitu dosen UT sendiri Trini Prastati, yang juga merupakan praktisi pemberdayaan masyarakat membagikan pengalaman dan ilmunya yang dikemas dengan tema ”Perjalanan Indah Abdimas UT dalam Bermitra dengan Masyarakat”. Sesi ini pun diakhiri dengan pemberian sertifikat, cinderamata, dan sesi foto bersama. Gelaran SENMASTER 2023 pun ditutup dengan Parallel Session yang menampilkan penelitian-penelitian serta hasil produk pengabdian kepada masyarakat yang dilangsungkan oleh UT, serta beberapa penghargaan kepada Best Paper, Best Poster, dan Best Stand Galeri. Ke depan, kegiatan Senmater dan Gelar Hasil yang merupakan salah satu bentuk hilirisasi hasil riset dan inovasi dari sivitas akademika UT akan terus menggalakkan pengembangan berbagai program pemberdayaan masyarakat melalui UMK, peningkatan kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Akhirnya, UT sebagai institusi pendidikan akan terus menginsipirasi upaya pengembangan masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan sejahtera guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.