Jumat, 17 Mei 2024
Sekolah Menengah Atas

Mengenal Lebih Dekat Isra’ Mi’raj: Kisah dan Maknanya dalam Islam

Mengenal Lebih Dekat Isra’ Mi’raj: Kisah dan Maknanya dalam Islam

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS. Al-Isra’: 1)

SMAHA Genzees, Isra’ Mi’raj adalah peristiwa luar biasa yang dipercaya oleh umat Muslim sebagai perjalanan spiritual Nabi Muhammad Salallaahu ‘Alaihi Wasallam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan dari sana ke langit, di mana beliau bertemu dengan para nabi, termasuk Nabi Ibrahim, Musa, Isa, dan bahkan langsung berkomunikasi dengan Allah Subhanahu Wata’ala. Peristiwa ini memiliki makna mendalam dalam agama Islam dan diperingati setiap tahun oleh umat Muslim di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang Isra’ Mi’raj, kisahnya, serta maknanya bagi umat Islam.

1. Kisah Isra’ Mi’raj

Kisah Isra’ Mi’raj bermula pada malam yang dikenal sebagai Lailatul Isra’ (Malam Perjalanan), ketika Malaikat Jibril datang menjemput Nabi Muhammad Salallaahu ‘Alaihi Wasallam di rumahnya di Makkah. Beliau dibawa ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dalam sekejap mata, di mana beliau memimpin shalat bersama para nabi. Setelah itu, Nabi Muhammad Salallaahu ‘Alaihi Wasallam diangkat ke langit, melewati tujuh langit, dan akhirnya bertemu dengan Allah Subhanahu Wata’ala, yang memberikan perintah shalat lima waktu kepada umat Muslim.

2. Makna dan Pesan Isra’ Mi’raj

Isra’ Mi’raj memiliki beragam makna dan pesan penting dalam Islam. Salah satunya adalah penegasan atas kedudukan istimewa Nabi Muhammad Salallaahu ‘Alaihi Wasallam sebagai utusan Allah Subhanahu Wata’ala dan pemimpin umat manusia. Peristiwa ini juga menunjukkan bahwa kekuatan dan kemampuan Allah tidak terbatas, dan mendorong umat Muslim untuk menguatkan iman dan ketaqwaan kepada-Nya. Selain itu, Isra’ Mi’raj mengajarkan pentingnya shalat sebagai kewajiban utama dalam agama Islam dan sebagai sarana komunikasi langsung antara manusia dan Allah Subhanahu Wata’ala.

3. Pentingnya Peringatan Isra’ Mi’raj

Peringatan Isra’ Mi’raj adalah momen penting bagi umat Muslim untuk merefleksikan keagungan dan kebesaran Allah Subhanahu Wata’ala serta meneladani keteladanan Nabi Muhammad Salallaahu ‘Alaihi Wasallam dalam menghadapi cobaan dan ujian. Peringatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat rasa persaudaraan antar sesama Muslim, melalui kegiatan seperti berbagi ceramah, mengadakan doa bersama, dan memberikan sedekah kepada sesama.

4. Implikasi Budaya dan Tradisi

Isra’ Mi’raj memiliki implikasi budaya yang kuat dalam kehidupan umat Muslim di seluruh dunia. Di banyak negara, peringatan ini disambut dengan acara-acara khusus, seperti khataman Al-Quran, ceramah agama, serta berbagai kegiatan sosial dan keagamaan lainnya. Tradisi-tradisi ini membantu memelihara dan merayakan identitas keislaman umat Muslim serta memperkuat ikatan kebersamaan dalam komunitas.

5. Pesan Toleransi dan Perdamaian

Isra’ Mi’raj juga mengandung pesan toleransi, perdamaian, dan kerukunan antar umat beragama. Peristiwa ini menegaskan pentingnya menghormati perbedaan dan bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan damai bagi semua umat manusia, tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau etnis.

Sekarang udah tahu ya gaes, kalau Isra’ Mi’raj bukan hanya merupakan peristiwa sejarah dalam Islam, tetapi juga sumber inspirasi dan pengajaran bagi umat Muslim di seluruh dunia. Peringatan akan peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya memperkuat iman, memperdalam ibadah, dan mengamalkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Semoga makna dan pesan Isra’ Mi’raj selalu menginspirasi kita khususnya dan umat Muslim pada umumnya untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan penuh kasih sayang.