Sabtu, 29 Juni 2024
Perguruan Tinggi

Memperingati Hari Air Dunia ke XXXII, Balai Wilayah Sungai Kalimantan lakukan penanaman Pohon Bersama

Memperingati  Hari Air Dunia ke XXXII, Balai Wilayah Sungai Kalimantan lakukan penanaman Pohon Bersama

Rantau – Dalam rangka memperingati Hari Air sedunia yang ke XXXII, Balai Wilayah Sungai Kalimantan III melaksanakan kegaiatan penanaman pohon bersama. Sebanyak kurang lebih 500 pohon di tanam di sepanjang Taman Irigasi Tapin pada Senin (4/3/2024). Kegiatan ini didukung dengan mengajak beberapa Dinas dan Instutusi terkait untuk berkontribusi dalam penanaman pohon sebagai salah satu rangkaian kegiatan.

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) diberikan kesempatan yang luar biasa untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan yang dihadiri oleh Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang pada kesempatan ini bertindak mewakili Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya, Pj Bupati kabupaten Tapin , Dandim Tapin dan Danramil 1010-01 Bungur, Kapolres dan Kapolsek Tapin, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, Camat kecamatan Bungur,  Wakil Ketua HATHI Kalimantan Selatan Dr. Ir. Syaiful Anam, S.T., M.T, Pengurus Komunitas/Masyarakat Peduli Sungai MELINGAI Banjarmasin, para pejabat di Lingkungan Balai Wilayah Sungai Kalimantan Selatan III. Tak lupa juga perwakilan dari ULM yakni Kepala biro Keuangan dan Umum beserta jajaran yang mewakili ketidakhadiran Rektor dalam Undangan hadir sebagai bentuk dukungan dan partisipasi kegiatan BWS Kalimantan III.

Tema kegiatan peringatan hari Air dunia ke XXXII ini mengusung tema “Water for Peace”. Di mana tema ini fokus utamanya adalah kompleksitas isu air global yang dapat menciptakan perdamaian.

“Dengan tema ini diharapkan terjadi kolaborasi internasional yang dapat menciptakan kerja sama global dengan tujuan terciptanya kondisi di mana air menjadi alat untuk perdamaian,” Ucap Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III (BWS).

Pentingnya sumber daya air ini bagi keberlangsungan hidup menjadi agenda Internasional yang mana Indonesia selanjutnya dipercaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan the 10th World Water Forum yang akan dilaksanakan pada Mei Tahun 2024. Dengan adanya kolaborasi dengan kegiatan hari air dunia yang diseleenggarakan melalui penanaman pohon  dan Worl d Water forum dengan pembahasan isu air global diaharapkan dapat akan mendapatkan dampak yang baik dan mengubah perilaku individu dalam memberlakukan dan memanfaatkan air.

Gubernur Kalimantan Selatan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kalimantan Selatan, Nurul Fajar Desira mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan, salah satunya dengan kepedulian masyarakat akan ketertiban membuan sampah pada tempatnya dan juga bijak dalam memanfaatkan sumber daya yakni Air khususnya.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, selain dapat terus menanamkan kepedulian terhadap lingkungan, juga dapat melestarikan kehidupan dan mewujudkan kedamaian di dunia,” Pungkasnya