Minggu, 28 April 2024
Sekolah Menengah Pertama

LAGI, WORKSHOP IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

HUMAS ǁ Penulis: Ato’ Farid ǁ Minggu, 13 Agustus 2023

Temanggung_Pada Sabtu, 12 Agustus 2023 MTs Negeri 1 Temanggung lagi-lagi menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Acara yang digelar pada pukul 09.00-16.00 WIB di aula madrasah ini diikuti oleh guru dengan tujuan agar penerapan Kurikulum Merdeka yang berlaku bagi siswa kelas VII berjalan sesuai dengan upaya dan harapan.

Dalam pidato sambutan, Kepala MTs Negeri 1 Temanggung, Drs. Muchanif mengajak, “Hendaknya kita bergerak lebih cepat dalam berinovasi agar tidak tergerus oleh zaman. Marilah kita selalu berinovasi, mengasah diri dan meningkatkan kompetensi untuk kemajuan madrasah.”

Narasumber kali ini adalah seorang praktisi pendidikan yang dibilang berhasil menerapkan Kurikulum Merdeka. Beliau adalah Nur Hasanah Rahmawati S.Ag., M.M. yang menjabat sebagai Kepala MTs Negeri 9 Bantul. Sederet prestasi pernah diraihnya. Sebagai guru, pernah menyabet Juara 1 guru berprestasi nasional tahun 2014. Sebagai kepala madrasah, meraih penghargaan bergensi sebagai kepala madrasah inovatif dari Menteri Agama tahun 2021. Di tahun 2020 menjadi 10 top penulis DIY. Dan termasuk salah satu kepala madrasah yang produktif menulis buku, ada 32 karya yang dihasilkan.

Terkait dengan Kurikulum Merdeka, Ibu Atik, panggilan akrabnya menjelaskan “Andai saja Kurikulum 2013 bisa dilaksanakan secara maksimal, maka kurikulum ini tak akan tergantikan dengan Kurikulum Merdeka. Salah satu alasannya karena peringkat pendidikan Indonesia berdasarkan peringkat PISA 2018 tergolong memprihatinkan.”

Materi workshop kali ini diantaranya

  1. Langkah memahami Kurikulum Merdeka,
  2. Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah,
  3. Berbagi pengalaman dengan tim pengembang kurikulum madrasah,
  4. Muatan struktur kurikulum madrasah,
  5. Perbandingan struktur kurikulum sekolah dinas pendidikan dengan madrasah,
  6. Desain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berlaku di sekolah dinas pendidikan dengan Profil Pelajar Rahmatan Lil-‘Alamin (PPRA) yang berlaku di madrasah.

Tentang penerapan projek, “Madrasah bisa saja mengambil dua tema dua tema dari P5 dan P2RA atau mengambil tiga tema dari keduanya agar selaras dengan 150 jam pertemuan (JP) dalam satu semester, seperti yang diterapkan di MTs Negeri 9 Bantul, demikian imbuhnya.

semoga bermanfaat.(af_09.09)