Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

KKN UAD dan Karang Taruna Srandu Lakukan Revitalisasi Puncak Ngingas

KKN UAD dan Karang Taruna Srandu Lakukan Revitalisasi Puncak Ngingas

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Karang Taruna Srandu Lakukan Revitalisasi Puncak Ngingas (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit XVI.A.2 bekerja sama dengan karang taruna Dusun Srandu, Banjarharjo, Kalibawang, melaksanakan kegiatan revitalisasi Puncak Ngingas Gunung Tugel. “Puncak Ngingas dulunya pernah akan dibuka tetapi belum menerima wisatawan dan sekarang sudah tidak terurus. Saat ini, Puncak Ngingas hanya dipakai untuk kegiatan off road yang setiap tahun pasti diadakan,” ujar Nur, selaku ketua karang taruna di Dusun Srandu.

“Keindahan alam dari wisata Puncak Ngingas jika dikelola dengan baik sebetulnya berpotensi sekali terutama bagi remaja yang senang liburan sembari melihat keindahan alam,” timpal Awan, salah satu anggota karang taruna.

Sebanyak sembilan mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) UAD akhirnya membentuk tim yang diketuai oleh Catur Hermawan dari Prodi Kesehatan. “Untuk merevitalisasi Puncak Ngingas, kami membuat beberapa proyek di antaranya papan nama, papan petunjuk arah, membuat spot foto, serta membersihkan lokasi wisata yang nantinya bisa memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Puncak Ngingas ini,” ujarnya.

Kegiatan tersebut berlangsung selama beberapa hari yang diawali dengan membersihkan medan menuju puncak beserta pemasangan papan petunjuk arah, membuat dan memasang papan nama Puncak Ngingas di depan pintu masuk wisata, serta membuat dan memasang spot foto.

Meskipun program yang dilakukan hanya revitalisasi, pada kenyataannya tidak semudah yang direncanakan. Banyak sekali tantangan yang dialami seperti tingginya rumput ilalang, banyaknya serangga beracun seperti kalajengking dan kaki seribu, serta masih banyak tantangan lainnya. Namun, semua itu tidak mematahkan semangat untuk menyelesaikan program tersebut karena di balik banyaknya tantangan, semua lelah seakan terbayarkan dengan indahnya pemandangan yang disuguhi serta pemandangan Kota Jogja yang terlihat dari atas Puncak Ngingas.

“Capek sih, tapi seru juga bisa melihat Kota Jogja dari sini,” ujar Fajar Gibrani, anggota KKN Unit XVI.A.2.

Setelah program revitalisasi terselesaikan, Puncak Ngingas semakin terlihat indah dan asri. “Sumpah, saya sampai heran ternyata kalau dibersihkan menjadi keren juga ya ternyata, padahal sebelumnya seakan biasa saja. Sekarang jadi lebih terlihat secara keseluruhan pemandangannya,” kata Awan.

Harapan terbesar dari seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan program revitalisasi ini dapat memberikan dampak positif khususnya bagi warga Dusun Srandu. Selain itu, upaya ini semoga dapat mendorong pihak terkait untuk terus membenahi dan melanjutkan birokrasi wisata Puncak Ngingas agar ke depannya menjadi objek wisata yang memiliki daya tarik tinggi. (doc)

uad.ac.id