Story dari KOTA SURAKARTA

Sekolah Menengah Atas

Workshop Pembelajaran Terdifferensiasi

Workshop Pembelajaran Terdifferensiasi SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mengadakan Workshop dalam rangka Peningkatan Kompetensi Guru. Jumat- Sabtu, 3-5 November 2022. Workshop dilaksanakan di ruang Guru SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dihadiri oleh Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Surakarta, Drs H. Tridjono dan diikuti oleh 44 guru SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Kegiatan diawali dengan pembacaan basmallah selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya. Dalam sambutan kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Dr. Rahayuningsih, S.Pd., M.Pd., diharapkan selama tiga hari  semua guru dapat menyelesaikan pembelajaran berdeferensi di Modul Ajar. Perlunya pembelajaran terdifferensiasi karena guru harus menyiapkan murid sesuai gaya belajar dan minat belajar murid sesuai dengan kurikulum merdeka belajar. Sambutan dari ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kota Surakarta, Drs. H. Tridjono, mengucapkan selamat mengikuti Wokshop untuk meningkatkan kompetensi guru. Kembangkan kompetensi guru jadikan teman sebagai semangat untuk menjadi guru yang handal. Dilanjutkan dengan membuka workshop. Materi workshop Pembelajaran Paradigma Baru diisi oleh Dr. Rahayuningsih, S.Pd., M.Pd., mengenai pembelajaran berdefereensi. Adapun tugas yang harus diselesaikan selama workshop yaitu: PMM dipastikan sampai aksi nyata Modul Ajar 1 tahun yang berdeferensiasi dan kelengkapan asesmen Merencanakan penilaian selama 1 tahun Pembelajaran Paradigma Baru meliputi Pembelajaran Terdifferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosional. Inti Pembelajaran Terdifferensiasi berfokus pada kebutuhan murid. Pembelajaran mempertimbangkan tingkat kemampuan murid sesuai ketutuhan murid. Seperti mengutip kata Ki Hajar Dewantara, ”Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu“. Dalam 1 modul ada 1 sintak sesuai model pembelajarannya misalnya PBL, medote ceramah berfariasi, diskusi atau tugas. Terdeferensinya harus ada PBL untuk membedakan anak  dalam kesiapan pembelajaran dibedalan dalam paham utuh atau paham sebagian atau belum paham. Terdiferensiasi akan muncul pada pendahuluan, kegiatan pembelajaran dan penilaian Sedangkan Pembelajaran Sosial Emosional bertujuan untuk memetakan  gaya belajar murid dan kesiapan belajar murid untuk mengikuti pembelajaran bagi guru dan murid. Keterkaitannya karena gaya belajar murid yang berbeda. Pentingnya 5 kompetensi dalam pembelajaran Sosisl Emosional adalah: 1. Kesadaran untuk berempati, 2. Pengelolaan emosi, 3. Kesadaran diri pengenalan emosi, 4. Ketrampilan relasi kerjasama dan resolusi konflik, 5. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Solusi dalam Pengelolaan diri dengan cara : stop/berhenti, tarik nafas dalam-dalam, amati dan lanjutkan dan yang paling penting jangan terpancing untuk marah. Materi selanjutnya diisi oleh Wakil Kepala sekolah Bidang Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Iwan Wuriyanto, SS mengisi tentang Rancangan Asesmen Pembelajaran. Assesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan dan pencapaian pembelajaran. Asesmen dapat dilaksanakan pada awal pembelajaran, tengah pembelajaran atau pada akhir proses pembelajaran. Dilanjutkan materi Sosialisasi Smarteschool yang diisi oleh Inmas Indratama, S.Pd. dalam sosialisasi ini, Bapak ibu Guru dibimbing untuk membuka Smarteschool dan mencoba menggunakan fasilitas yang ada dalam Smarteschool. Semoga kegiatan Workshop dapat meningkatkan Kompetensi Guru SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

Sekolah Menengah Atas

SMA Muhi Gelar Upacara Sumpah Pemuda ke-94

Hari ini, Jumat 28 Okbober 2022 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menggelar uapacara Sumpah Pemuda ke-94. Upacara dilaksanakan secara hitmad dengan tema ”Bersatu Bangun Bangsa”. Upacara di laksanakan di halaman SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dan diikuti oleh seluruh guru, karyawan dan peserta didik kelas XI. Pimpinan upacara Dr. Rahayuningsih, S.Pd.,M.Pd., dalam sambuatannya yang membacakan amanat dari menteri pemuda dan olah raga republik Indonesia, Zainudin Amali berisi tentang upaya menmghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkap menuju visi bangsa yang besar. Sumpah pemuda 28 Oktober 1928 memberi pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi sikap primodial, suku, agama, ras dan kultur serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa sekarang juga akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat pemuda saat ini adalah menjadi nilai persatuan di atas segala-galanya. Memandang keberagaman sebagai anugrah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia. Pemuda bukan hanya pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa. Diakhir amanat, jadikan momentum peringatan hari Sumpah Pemuda yang ke-94 sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita Bersama membangun bangsa. Semoga Allah senantiasa memberi kekuatan kepada kita untuk mampu membangun persatuan bangsa dan menggapai cita-cita kejayaan Indonesia. Salam pemuda…

Sekolah Menengah Kejuruan

POJOK AGENDA – ZIARAH DAN TABLE MANNER 24 OKTOBER 2022

Gerakan Sekolah Menyenangkan Mantapkan Spiritualitas, Wujudkan Generasi Cerdas! Ziarah ke Gereja dan Candi Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran & Table

Sekolah Menengah Pertama

Sarapan Bersama Dalam Rangka Gerakan Nasional Aksi Bergizi

Gerakan Nasional Aksi Bergizi dimulai pada tanggal 26 Oktober 2022 dengan sasaran 1.028 sekolah dengan tujuan pencegahan stunting melalaui gerakan minum TTD. “Alhamdulillah pagi ini kita bisa sarapan sehat bersama dan minum TTD bersama. Anak-anak harus membiasakan makan makanan bergizi. Porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur dan […]

Sekolah Menengah Pertama

Upacara Hari Santri MTs N Surakarta 1

MTsN Surakarta 1 menggelar Upacara Hari Santri pada Sabtu (22/10/2022) di halaman gedung 1. Upacara diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tendik. Peserta upacara menggunakan baju bernuasa atasan putih dan hitam. Budi Santosa, Waka Humas bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Budi Santosa menyampaikan perjuangan santri di masa penjajahan Belanda dan perjuangan santri saat ini. […]

Sekolah Menengah Pertama

Semarak Hari Santri dan Bulan Bahasa MTsN Surakarta 1

Surakarta- Dalam rangka memperingati Hari Santri dan Bulan Bahasa, MTsN Surakarta 1 menggelar kegiatan Menulis 1000 Puisi Santri untuk Negeri, Festival Literasi , dan Market Day pada Kamis (20/10/2022) yang diadakan di gedung 1 dan 2. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat akhlak warga madrasah, menambah pengetahuan siswa tentang bahasa, dan media penyalur bakat serta mengembangkan […]

Sekolah Menengah Atas

3 Mahasiswa UMS Magang Perpustakaan Muhiska

  SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menerima tiga (3) mahasiswa Universitas Muhammadiyah 1 Surakarta (UMS) dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMS untuk magang mata kuliah praktik pembinaan dan pengelolaan, Senin (10/10/2022). Ketiga mahasiswa tersebut adalah Hilmi An Naufal, Farent Aldava dan Fariska Indah Nur Safitri. Kegiatan magang ini diterima oleh Pustakawan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Nur Shali Hati A.Md. Kegiatan magang ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban kurikulum dan meningkatkan kompetensi sekaligus menimba ilmu mengenai pengelolaan perpustakaaan secara langsung. Selama ini, mahasiswa studi magang mendapatkan teori mata kuliah perpustakaan hanya didalam kelas saja. Diharapkan magang tersebut dapat dijadikan wadah pembelajaran nyata melalui praktek langsung untuk meningkatkan skill dan kompetensi diri khususnya di bidang pengelolaan perpustakaan. Kegiatan magang akan berlangsung kurang lebih 1 bulan mulai tanggal 10 Oktober-10 November 2022, kami menghimbau agar mahasiswa studi magang untuk belajar dengan maksimal di perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Melalui program magang ini, mahasiswa akan diberikan materi praktek mengelola perpustakaan, melalui pengolahan bahan pustaka, layanan sirkulasi, hingga pengenalan perpustakaan digital. Setelah program magang ini selesai, mahasiswa diminta untuk membuat artikel ilmiah mengenai perpustakaan.

Sekolah Menengah Atas

Deteksi Dini Kesehatan dengan Pola Hidup Besih Sehat dan POSBINDU

Peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mengikuti penyuluhan kesehatan tentang PHBS  (Pola Hidup Besih Sehat)dilanjutkan dengan POSBINDU. Kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas Stabelan dengan tema PHBS di lingkungan sekolah. Jumat, 21 Oktober 2022. Penyuluhan dilakukan oleh dr. Desrina Pungky dan Nining Purwanti, SKM. Menurut dr. Desrina Pungky bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendekteksi penyakit tidak menular sehingga bisa terdektesi sejak dini. Humas SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd., berharap dengan adanya penyuluhan ini semoga dapat meningkatkan kesehatan dan kesadaran peserta didik untuk menjalankan hidup bersih dan sehat dimanapun mereka berada. PHBS pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur-jalur komunikasi sebagai media informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat. Adapun manfaat PHBS scara umum untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Manfaat PHBS di sekolah agar setiap warga sekolah mampu meningkatkan kesejahteraan kesehatan dan tidak mudah terkena penyakit. Ada 8 indikator PHBS pada  lingkungan sekolah: Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun Jajanan sehat danbergizi di lingkungan sekolah Olahraga yang teratur dan terukur Memberantas sarang nyamuk Menggunakan toilet yang bersih dan sehat Membuang sampah pada tempatnya Tidak merokok di lingkungan sekolah Melaksanakan kerjabakti di lingkungan sekolah Kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) harus menjadi budaya sehingga peserta didik diharap membiasakan cuci tangan pakai sabun. Setelah memegang bermain dengan binatang Setalah buang air besar/kecil Setelah piket dan membersihkan lingkungan sekolah Sebelum masuk rumah Dalam situasi wabah, untuk PHBS ada yang harus diperhatikan sebelum memasuki lingkungan sekolah, ruang kelas serta setelah selesai sekolah, sebelum masuk rumah, setelah bersin dan batuk, setelah memegang permukaan/benda yang digunakan bersama. Peserta didik juga diajarkan cara cuci tangan yang benar dan memprioritaskan cuci tangan dengan sabun sebelum menggunakan hand sanitaizer Dalam membuang sampah harus pada tempat sampah. Sebaiknya sampah dipisahkan antara sampah organik, anorganik dan bahan beracun berbahaya. Memberantas sarang nyamuk dengan menerapkan 3 M, mengurus, menutup dan mengubur. Hindari gigitan nyamuk, tidur pakai kelambu dan memakai obat nyamuk. Menciptakan lingkungan sekolah sehat dengan cara: Berikan akses untuk pencahayaan alami Jangan menggunkan material yang mengandung zat kimia berbahaya Sediakan bukaan dan ventilasi untuk sikulasi uadara Perbanyak tanam dan vegetasi Sistem air bersih Sistem pembuangan sampah yang baik lakukan perawatan sekolah secara berkala. Secara keseluruhan manfaat PHBS agar kita terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat, lingkungan akan menjadi lebih bersi,, bebas dari polusi udara, air menjadi lebih bersih dan aman untuk digunakan, lebih tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Setelah kegiatan penyuluhan PHBS peserta didik selanjutnya mengadakan kegiatan POSBINDU. Kegiatan ini diikuti oleh guru, karyawan dan peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU-PTM) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko PTM terintegrasi (Penyakit jantung ,diabetes, penyakit paru,asma,dan kanker) serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan. Kegiatan dimulai dari mengisi data dan kegiatan keseharian, cek tinggi badan, lingkar lengan, timbang badan dan timbang lemak. Pada kesempatan ini juga disediakan alat untuk cek gula, kolestrol dan asam urat yang dapat diketahui hasilnya saat itu juga. Dari data ini dapat diketahui kebiasaan, pola makan, penyakit tidak menular dari masing-masing individu selanjutnya diberi kesempatan untuk konsultasi dengan dr. Desrina Pungky.