Story SMA Muhammadiyah 1 Surakarta

Sekolah Menengah Atas

Pengajian Awal Ramadhan di Muhiska

Senin, 27 Maret 2023. SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mnggelar kegiatan Pengajian Awal Ramadhan. Kegiatan diikuti oleh peserta didik kelas X dan dilaksanakan di Mushola Putri SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Kegiatan diisi oleh ustad Suratman, S.Pd.I dan dipandu oleh Mc. Achmad Toha, S.Ag. Dalam pengajian awal ramadhan mengambil tema Perkuat Aqidah dan Ibadah. Ustad Suratman, S.Pd.I., mengawali pengajian dengan mengajukan pertanyaan, mengapa hari ini kita puasa? Dari pertanyaan inilah maka peserta didik saling menjawab dan sampai di kesimpulan jawaban bahwa kita berpuasa karena kita beriman. Kita harus mensyukuri nikmat Allah yang sudah kita terima dan kita rasakan karena nikmat Allah sangatlah banyak dan kita tidak bisa menghitung nikmatnya sehingga kita harus selalu bersyukur.

Sekolah Menengah Atas

Muhiska Hadiri SUA-KARTA

Selasa, 21 Maret 2023. SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menghadiri kegiatan SUA-KARTA (Tatap Muka, Kata Anak Muda) diikuti 9 peserta didikdan satu guru pendamping.  digelar di Convention Hall Tirtonadi. Kegiatan SUA-KARTA ini sebagai refleksi dua tahun Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dan wakilnta Teguh Prakosa dalam melayani publik Solo. Acara dimulai pukul 13.00 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari Workshop Kreatif dan Digital, Coaching Clinic B-Boy, Talkshow, hingga Perform Komunitas dan Pelajar. 9 peserta didik yang mengikuti kegiatan ini adalah: Ariel Ilham Muhammad Nashir X5 Bintang Evan Anindita X5 Verdy Ananda Sutrisno X5 Rasya Ahmad Fahrezi X6 Alessandro Makarim Nauval X2 Laisa Ayu Andara X2 Iko Anggarita Ayu Pratiwi XI 2 Hafshah Shafira Arsdesti X3 Audienna Miftakhurrizky XI 4 Ke-9 peserta didik dibawah guru pembimbing Ayu Perdanasari, M.Pd. Dalam acara refleksi 2 tahun menjabat itu, Gibran juga meminta para pelajar di Solo mengungkapkan keluh kesah dan masukan mereka ke Pemkot Solo. Gibran menitipkan pesan bahwa, pembangunan elevated rail Joglo dan underpass. Ini elevated rail terpanjang se-Indonesia. “Kalau ada bapak ibu guru yang ada di sini, kalau pas pelajaran sekolah di infokan kepada peserta didiknya”, ujarnya 17 titik prioritas pembangunan Kota Surakarta adalah: Pembangunan Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo Pembangunan Masjid Raya Syekh Zayed Pembangunan Islamic Center Revitalisasi Taman Balekembang Revitalisasi Ngarsopura dan Koridor Gatot Soebroto Revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug Revitalisasi Lokananta Revitalisasi Technopark Revitalisasi Pasar Meubel Ngemplak sebagai Sentar IKM Pembangunan Shelter Manahan Revitalisasi Pasar Jongke Revitalisasi Pura Mangkunegaran Pembangunan Museum of Culture of Technology Pembangunan PLTSa Puri Cempo Penataan Kawasan Kumuh Semanggi Revitalisasi GOR Indoor Manahan Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Selain itu berbagai program kerja yang telah dijalankan, diiringi dengan pembangunan prioritas di 17 titik Kota Solo, kita semua berhasil meraih capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 6,25 % di tahun2022. Angka ini pun tertinggi untuk kategori kota se-Jawa Tengah. Acara ini turut ditayangkan secara live streaming di akun-akun media sosial saya dan channel YouTube GibranTV.

Sekolah Menengah Atas

Tapak Suci SMA Muhiska Borong Medali

SMA Muhammadiyah 1 Surakarta merupakan sekolah swasta di bawah naungan yayasan Muhammadiyah. Karena itu, ekstrakurikulur yang ada pun juga tidak jauh dari amal usaha Muhammadiyah. Salah satu ekstrakurikuler yang banyak diminati di sekolah ini adalah seni bela diri tapak suci. Tapak suci di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dibimbing oleh Bapak Irfan. Selama dalam bimbingan beliau, ekstrakurikuler ini sudah banyak mendapatkan kejuaraan. Baik di tingkat kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Setiap minat dan bakat setiap siswa memang diusahakan untuk dapat difasilitasi di sekolah ini dalam kegiatan ekstrakurikuler, kami akan mencarikan guru yang baik di bidangnya untuk menampung bakat dan minat siswa ini agar dapat berkembang, ujar kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Dr. Rahayuningsih, S.Pd,. M.Pd. Belum lama ini di Kota Surakarta dilaksanakan kejuaraan daerah untuk seni bela diri tapak suci. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah 05 Tapak Suci Kota Surakarta. Dalam event tahun ini, SMA Muhammadiyah 1 Surakarta turut serta mengirimkan atlet terbaiknya dalam kompetisi ini. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu tanggal 17-19 Maret 2023. Dalam event ini, Perwakilan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta berhasil meraih 2 medali perak dan 4 medali perunggu . Atlet-atlet SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang berhasil meraih juara tersebut adalah: 1. Bintang Evan Anindita kelas X.5 meraih medali perak kelas B Putra 2. Ariel Ilham Muhammad kelas X.5 Meraih medali Perak kelas A Putra 3. Savira Miftahul Jannah kelas X.6 meraih medali perunggu kelas A putri 4. Muhammad Sidqi ramadhan kelas XI.4 meraih medali perunggu kelas G putra 5. Nabila Putri Haryanto kelas XI.1 meraih medali perunggu kelas B putri 6. Ridha Mulia kelas X.4 meraih medali perunggu kelas D putra “Prestasi siswa-siswi tersebut menjadi trend positif bagi SMA Muhammadiyah 1 Surakarta dalam setiap tahunnya. Keberhasilan atlet tapak suci SMA Muhammadiyah 1 Surakarta ini dapat terwujud tidak terlepas dari persiapan-persiapan latihan yang telah dilakukan. Sebelum pelaksanaan lomba mereka sangat giat berlatih, dan di sela-sela latihan juga diberikan nasehat-nasehat yang dapat menguatkan mental mereka. Selain itu, mereka juga dibiasakan untuk shalat berjamaah dan berdoa bersama. Semangat yang dimiliki para atlet ini juga tidak kalah penting dalam memberikan kontribusi dalam kemenangan yang mereka raih dalam mengikuti kompetisi lomba”, demikian penjelasan dari Suratman, S.Pd.I , Wakasek kesiswaan. Kejuaraan yang telah diraih ini diharapkan akan mampu meningkatkan semangat seluruh atlet tapak suci SMA Muhammadiyah 1 Surakarta untuk terus berprestasi. Selain itu, dengan piala yang mereka bawa diharapkan juga dapat memotivasi siswa lain untuk mengembangkan minat dan bakat yang telah dimiliki.

Sekolah Menengah Atas

IPM Muhiska Gelar Kegiatan Rakerting

IPM Muhiska Gelar Kegiatan Rakerting Kamis, 16 Maret 2023. IPM SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menggelar Rapat Kerja Ranting (Rakerting). Kegiatan ini bertujuan untuk untuk mensosialisasikan program kerja IPM SMA Muhammadiyah 1 Surakarta satu tahun kedepan. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus IPM, perwakilan kelas, Waka Bidang Kurikulum, Iwan Wuriyanto, SS., Waka Bidang Sarpra, Siti Lestari, M.Pd., Waka Bidang Humas, Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd dan tamu dari PD IPM, Bagas Aditya Hilmansyah. Ketua IPM terpilih Robbani Holomoan Rambe, dalam sambutannya berujar bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan awal di masa kepengurusannya yaitu membuat program kerja untuk satu tahun kedepan. Sambutan Iwan Wuriyanto, SS., menyampaiakan bahwa ”Program kerja yang sudah direncanakan, disusun untuk dilaksanakan. Silahkan mengembangkan diri dengan memunculkan ide-ide baru untuk perkembangan diri sendiri sebagai individu atau di organisasi termasuk IPM”. ”IPM SMA Muhammadiyah 1 Surakarta merupakan prototype pelajar SMA Muhammadiyah 1 Surakarta sehingga jangan berbuat sesuatu yang tidak pantas karena akan ditiru oleh peserta didik yang lain”, imbuh Iwan Wuriyanto, SS. Sambutan dari PD IPM, Bagas Aditya Hilmansyah mengatakan bahwa, sebagai generasi muda hendaknya siap menghadapi persaingan dengan rajin membaca. Melalui kegiatan membaca maka kita dapat mengetahui perkembangan jaman dan harus siap menghadapi tantangan kemajuan jaman. Jangan menjadi generasi yang stagnag. Isi kegiatan dengan perbanyak membaca. Setelah serangkaian sambutan tiba pada acara Rakerting. Beberapa bidang yang ada dalam kepengurusan IPM SMA Muhammadiyah 1 Surakarta membacakan hasil rancangan kegiatan masing-masing bidang. Masing-masing bidang itu adalah: Bidang Umum, Bidang Organisasi, Bidang Perkaderan, Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP), Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO), Bidang Advokasi, Bidang Lingkungan Hidup (LH), dan Bidang Teknologi Informasi (TI). Selamat bekerja IPM SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Jangan takut gagal. Persiapkan diri berkemajuan untuk menghadapi perkembangan jaman. Seperti semboyan yang dipopolerkan oleh Buya Hamka, ”Jangan takut gagal karena orang-orang yang gagal adalah orang-orang yang tidak pernah mencoba”.

Sekolah Menengah Atas

Muhiska Outingclass Desa Bahasa Borobudur

Muhiska Outingclass Desa Bahasa Borobudur SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mengadakan kegiatan outingclass di desa Bahasa Borobudur (13 Maret 2023). Kegiatan ini diikuti oleh 37 peserta didik kelas X-2 Program Khusus Bahasa Inggris SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Bersama empat guru pendamping Waka Humas Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Dra Willys Sari Listiyani, M.Pd., Waka Kesiswaan, Suratman, S.Pd.I., Guru mapel Bahasa Inggris, Mahmud Alhushori, S.Pd dan Wali Kelas, Ayu Perdanasari, M.Pd. Kegiatan outingclass bertujuan untuk memberikan ketrampilan dan keahlian dasar tertentu sebagai sarana menumbuhkan kreatifitas peserta didik. Melalui outingclass peserta didik dapat menambah pengetahuan dan kecintaan peserta didik terhadap lingkungan sekitar, mengurangi kejenuhan dalam belajar, merancang kreativitas dan meningkatkan motivasi belajar. Obyek outingclass kali ini yang dituju adalah desa bahasa Borobudur. Ketika pertama menginjak kaki di desa Bahasa Borobudur, kita disambut ikon Global dan peta Indonesia seperti yang ada di Universal Studio Singapura. Uniknya disisi belakang ada tulisan Desa Bahasa Borobudur dilengkapi stupa Candi Borobudur Desa Bahasa Borobudur teletak di dusun Parakan, desa Ngargogondo, kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sekilas tampak seperti desa-desa pada umumnya, namun dari desa sinilah para anak muda kampung terbina secara fasih menguasai bahasa Inggris. Ini merupakan efek dari pariwisata yang berkembang di Borobudur. Desa bahasa Borobudur berawal dari keinginan Hani Sutrisno, mantan pedagang asongan Candi Borobudur, tahun 1998 memberanikan diri untuk membuka kursus bahasa Inggris bagi masyarakat sekitar, karena makin banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung di kawasan Borobudur yang menuntut penguasaan bahasa Inggris bagi warga sekitar kawasan Borobudur agar mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Desa Bahasa Borobudur ini telah ada sejak 1998, sempat mati suri beberapa tahun, hingga tahun 2011 kembali aktif dengan semangat dan standar baru. Bahkan di tahun 2013 silam. Ketika Menteri BUMN Dahlan Iskan mencanangkan Gerakan “Indonesia Speaks English” dari desa tersebut. Metode-metode pembelajaran khusus yang diterapkan di Desa Bahasa Borobudur membuat belajar berbahasa menjadi lebih gampang dan menyenangkan jauh dari kesan sulit. Dengan teknik ”listening” dan ”drilling” para peserta cukup mendengarkan, menirukan dan mengucapkan. Peserta didik mendapat arahan dari Pemandu Nurofiatul Aziz, Ahmad Afiata dan Radit Permana Putra. Mereka menerapkan metode SPEC (Simpel dan Comunikation). Ada beberapa tip yang harus dilakukan agar peserta didik lancar berbahasa Inggris yaitu: berdoa, berani, menghapal dan praktek. Manager Wisata desa Bahasa Borobudur, Nurofiatul Aziz memberi nasehat, ”Jangan malu untuk berbahasa Inggris dan yang penting komunikatif dimengerti maksudnya dan sopan”. Ada yang menarik dalam kegiatan di desa bahasa Borobudur yaitu peserta didik diajari bermain angklung. Setelah latihan cara memegang, memainkan dan mencoba notasi maka peserta didik berhasil menyanyikan lagu Suwe Ora Jamu dan Ibu Pertiwi. Kegiatan selanjutnya mempraktekan pembelajaran dari desa bahasa Inggris dengan mencari turis di plataran Candi Borobudur. Peserta didik mencari turis dan mengajaknya berkomunikasi dengan mewawancari dan sebagai bukti diakhiri dengan berfoto dan membuat video pendek berisi rekaman saat interview. Semoga dengan outingclass di desa Bahasa Borobudur, peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Surakarta terasah ketrampilannya dan dapat menumbuhkan semangat berkreatifitas dalam berbahasa Inggris.  

Sekolah Menengah Atas

UP GRADING PENGURUS IPM RANTING SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

UP GRADING PENGURUS IPM RANTING SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA “ Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebaikan, menyeru berbuat ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang – orang yang beruntung “. Dari firman Allah SWT dalam QS Ali Imron ayat 104 tersebut, menjadi dasar untuk berpijak dalam setiap program kerja yang disusun oleh IPM ranting SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan dakwah di kalangan pelajar, dari mulai lahir hingga sekarang senantiasa mengalami perkembangan dan perubahan baik dari arah orientasi maupun format dan struktur gerakan. Hal ini merupakan konsekuensi nyata, karena untuk tetap eksis Ikatan Pelajar Muhammadiyah harus selalu mengkondisikan diri dengan arah perubahan dan perkembangan masyarakat. Demi meningkatkan kualitas Ikatan Pelajar Muhammadiyah ( IPM ) Ranting SMA Muhammadiyah 1 Surakarta maka perlu diadakan kegiatan Up – Grading untuk dapat meningkatkan kreativitas, kekompakan, dan keakraban antarsesama pengurus IPM ranting SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada jum’at-sabtu, 10-11 Maret 2023 bertempat di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka unruk meningkatkan kekompakan dan keakraban antar sesama pengurus IPM. Dalam sambutannya, ketua IPM SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Rabbani Halomoan menyampaikan bahwa selain untuk meningkatkan kekompakan, dengan kegiatan ini juga diharapkan untuk bisa membekali seluruh pengurus IPM tentang teori kepemimpinan dan melatih mental seluruh pengurus agar lebih optimal dalam mengemban amanahnya di struktur organisasi. Kegiatan up grading ini dilaksanakan selama dua hari dan menginap di sekolah dengan materi tentang ilmu kepemimpinan dan ilmu berorganisasi yg disampaikan oleh demisioner ranting IPM SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang sudah lulus. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus IPM ranting SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang berjumlah 31 pengurus. Semuanya antusias mengikuti kegiatan. Setelah di hari pertama mereka belajar tentang kepemimpinan dan organisasi, di hari kedua mereka mendapatkan materi tentang baris berbaris dan hisbul wathan. Di akhir sesi mereka melaksanakan forum group discussion (FGD) untuk sekaligus sarasehan antar pengurus. Dengan kegiatan ini diharapkan agar ke depannya seluruh pengurus bisa saling bekerjasama dengan baik, semakin kompak, dan saling menghargai satu sama lain demi kemajuan IPM Ranting SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

Sekolah Menengah Atas

TOEFL Test Program Khusus Inggris Muhiska

Hari ini, Senin 6 Maret 2023. SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mengadakan TOEFL test untuk siswa kelas XII Program Khusus Inggris yang bekerja sama dengan provider Test dari Blue Ocean English Solo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa dengan salah satu jenis test bahasa Inggris yang bersertifikat yang nanti nya bisa dipakai untuk tujuan tertentu. Menurut Alfi, salah satu provider test mengatakan bahwa pihak sekolah memang sering menyelenggarakan TOEFL test. Ditambahkan oleh Mahmud, guru bahasa Inggris. Menurut nya TOEFL test bisa membantu siswa mengenali salah satu jenis test yang nanti nya akan dipakai saat melanjutkan ke perguruan tinggi. Kegiatan ini dimulai dari jam 07.00 sampai 09.00 pagi. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan antusiasme keingintahuan dari para siswa.

Sekolah Menengah Atas

SMA Muhi Gelar Ujian Terbuka Tahfidz 5 juz Sekali Duduk

Kelas program khusus tahfidz SMA Muhammadiyah 1 Surakarta hari ini Senin 6 Maret 2023 menggelar ujian terbuka tahfidz al-Qur’an. Sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sekolah, penilaian tahfidz hari ini terdiri dari 5 juz yaitu juz 26, 27, 28, 29, dan 30. Seluruh peserta didik di kelas program tahfidz mengikuti ujian hari ini. Ujian terbuka tahfidz tahun ini dilaksanakan di mushola sekolah. Gelaran yang akan dilaksanakan rutin tiap tahun ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII yang mengikuti program khusus kelas tahfidz. Di hadapan para penguji dan hadirin yang ada, sseluruh peserta didik tak satu pun memegang mushaf Al-Qur’an di tangan, mereka diuji oleh dewan asatidz yang akan menilai hafalan 5 juz yang telah mereka dapatkan selama belajar di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Peserta didik melafadzkan hafalan mulai dari juz 26 sampai juz 30 tanpa melihat mushaf. Suasana tegang nan syahdu kerapkali mewarnai event yang berlangsung sejak jam 7 pagi hingga Dhuhur ini. Peserta didik yang akan diuji tampak semangat dan berharap semuanya dapat berjalan lancar. Salah satu peserta didik yang mengikuti ujian, Nasywa Putri Saichah, menyampaikan bahwa dia sudah mempersiapkan ujian ini jauh-jauh hari. Dia juga sempat murojaah dengan orangtuanya, dan berlatih dengan mentasmi’ hafalannya di hadapan seluruh keluarganya. Dia juga berharap, kelancarannya saat hafalan diu rumah juga akan dia rasakan saat ujian ini. Setelah proses ujian yang menegangkan ini, kemudian berubah menjadi cair dan ceria setelah mereka mampu menyelesaikan seluruh hafalan (5 juz) itu dengan lancar. Pekikan takbir pun membahana, menambah hangat suasana. Seluruh hadirin yang ada di ruangan tersenyum bahagia menyaksikan para peserta didik dapat menyelesaikan ujian terbukanya dengan lancar. Ada rasa haru yang terlihat di wajah para hadirin. Kepala SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Dr. Rahayuningsih, S.Pd., M.Pd mengemukakan, bahwa seluruh peserta didik yang mengikuti ujian hari ini sebelumnya sudah melaksanakan pra ujian di hadapan guru pendamping, dan semuanya sudah menyelesaikan hafalan mereka dengan lancar. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program khusus yang akan dilaksanakan di setiap tahunnya, baik untuk peserta didik kelas X, XI maupun XII yang masuk di kelas PK Tahfidz. Target hafalan yang harus dicapai peserta didik di program khusus ini adalah 5 juz, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa ada juga peserta didik yang mampu melampaui target sekolah. Dan tetap di fasilitasi oleh guru pendamping. Meskipun nantinya saat ujian hanya 5 juz saja yang masuk penilaian. “Dalam ujian terbuka ini, Peserta didik yang hafalan Al-Qur’annya di atas 5 juz, mentasmi’kan 5 juz hafalannya dengan sekali duduk di hadapan penguji dan hadirin yang menyaksikan. Sedangkan peserta didik yang menyelesaikan di batas target yaitu 5 juz, hanya mentasmi’kan 2 juz sekali duduk. Kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui akun media sosial resmi milik sekolah dengan harapan kegiatan in i dapat memberikan motivasi kepada adik tingkat khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk mencintai al-Qur’an dengan menghafalkannya,” ujarnya. Ustadz Farhan,  demikian sapaan akrabnya, selaku guru pendamping dan penanggung jawab program yang sekaligus juga sebagai wali kelas dari program khusus Tahfidz ini menambahkan, Standar Kompetensi Lulusan (SKL) peserta didik kelas Program khusus Tahfidz ini ada dua, Yakni bagus tilawahnya dan mutqin hafalannya. Selama 3 tahun belajar di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, peserta didik di kelas program tahfidz ini selain mendapatkan ilmu umum yakni ilmu tentang Matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA) sebagai mata pelajaran wajib di jurusan mereka, harapannya mereka juga akan mendapatkan pendampingan tentang tilawah yang baik dan hafalan yang mutqin. Sehingga pada akhirnya, saat mereka lulus sekolah bisa mempunyai modal hafalan minimal 5 juz dengan bagus kualitas tilawahnya dan juga mutqin hafalannya serta ilmu umum yang bermanfaat dan menunjang mereka untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Hal ini sesuai dengan visi sekolah yaitu Mewujudkan insan islami, mandiri, berakhlakul karimah dan berwawasan global.