Tadi aku mampir ke rumah bulan
Sepi dan sunyi, terlihat dipojokkan
Ia tersedu sedu menangit
Sembari menahan amarah yang bergemuruh
Cahaya tak lagi menerangi malam
Menjadi gelap dan temaram
Katanya kau diledek oleh si bintang
Begitu angkuh dan arogan
Saingannya dalam semesta antariksa
Tiada yang bisa melawannya
Prajuritnya bertebaran dimana-mana
Mungkin ialah yang terkuat
Entahlah aku tak tau dengan pemikiran awam ini
Hufttt, enak ya ia punya prajurit dimana-mana
Sedangkan aku hanya punya diriku tuk menerangi
Kerlap kerlip nya malam saja.
(M.Darryl_X-8)