Serang-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar sidang terbuka senat Wisuda Gelombang IV  tahun 2022 Pascasarjana ke-37, Sarjana ke-60, dan Diploma III ke-49, Sabtu (26/11/2022) di Auditorium Kampus Untirta, Sindangsari, Kabupaten Serang. Jumlah mahasiswa yang diwisuda pada gelombang IV ini berjumlah 773 dengan rincian 126 orang dari Pascassarajana, 58 orang dari Fakultas Hukum, 153 dari FKIP, 142 orang dari Fakultas Teknik, 97 orang dari Fakultas Pertanian, 121 orang dari FEB, 51 orang dari FISIP, dan 25 orang dari FK.

Daftar wisudawan terbaik pada kesempatan ini di antaranya adalah Fani Wijaya (7773200005) dari Program Studi (Prodi) Hukum Pascasarjana dengan IPK 4,00, Mega Aisyah (1111180070) dari Prodi Hukum Fakultas Hukum dengan IPK 3,91, Fajri Elang Giriansyah (2225180059) dari Prodi Pendidikan Matematika FKIP dengan IPK 3,81, Daniel Samosir (3333180045) dari Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik dengan IPK 3,83, Nina Oktaviani (4441180109) dari Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian dengan IPK 3,84, Yolanda Aryanti (5552180016) dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan IPK 3,87, Dinda Anisya Rinaldi (6662180021) dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP dengan IPK 3,86, dan Nindi Khofifah Rijal (5503190052) dari Prodi D3 Perpajakan FEB dengan IPK 3,91.

Sidang dibuka oleh Ketua Senat Untirta H.E.R. Taufik, M.M., M.Si., Ph.D., dihadiri oleh Rektor Untirta Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., para guru besar,  para wakil rektor, dekan, wakil dekan, anggota senat, unsur pimpinan struktural Untirta, koordinator, subkoordinator, dan staf di lingkungan Untirta.

Rektor Untirta Prof. Fatah dalam penyampaian pidatonya mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan prodi dari berbagai jenjang. Keberhasilan para Jawara Untirta ini harus mendapatkan apresiasi yang tinggi atas semangat juang yang tangguh.

“Tetap jaga motivasi dan komitmen untuk menjadi pembelajar yang tangguh dan tangkas. Kalian semua wisudawan telah membuktikan kualitasnya secara akademik maupun nonakademik selama proses pembelajaran di Kampus Untirta Jawara,” ujarnya.

“Di samping itu momentum wisuda merupakan bagian dari keberhasilan sekaligus refleksi dari Untirta khususnya dalam upaya memberikan layanan tridharma perguruan tinggi yang berkualitas. Momentum keberhasilan dalam hal visi pencapaian Untirta sebagai Integrated Smart and Green (It’s Green) University yang Unggul, Berkarakter, dan Berdaya Saing di Kawasan ASEAN Tahun 2030,” imbuhnya.

Tokoh masyarakat Banten Irjen Pol (Purn) Drs. H. Taufiequrrachman yang juga hadir pada kesempatan ini mengungkapkan, berbicara soal Untirta yang meminjam nama dari Sultan Ageng Tirtayasa adalah sosok fenomenal yang mengangkat kerajaan Banten menjadi kerajaan modern yang perlu diadopsi semangatnya oleh para lulusan.

“Pada zaman beliau itulah diplomasi berjalan. Sampai kerajaan Banten punya duta besar di London. Kerajaan nusantara yang punya dubes di London itu Banten. Gelarnya sebagai sultan diakui oleh Kerajaan Saudi. Perkembangan ilmu pengetahuan berkembang pesat,” tuturnya.

Perwakilan lulusan Wendi Rumatumian dari Prodi Pendidikan Khusus FKIP terharu dengan atas apa yang dicapai oleh para wisudawan dan hal tersebut menurutnya adalah hasil dari doa dan upaya dari orangtua dan para dosen serta seluruh sivitas akademika Untirta dalam mendidik para wisudawan.

Pada wisuda kali ini Untirta juga turut berbelangsungkawa dan apresiasi setinggi-tingginya kepada wisudawan yang meninggal di antara Rizqi Susiadji (Prodi Hukum Pascasarjana) (Rosiana Dewi (Pendidikan Biologi, angkatan 2015), Rahmawati (Teknik Kimia, 2018).(HI/AAP/VDF)