Klaten, 8 Desember 2022, SMK Negeri 1 Tulung meresmikan  Gedung Pusat Keunggulan, SMK PK merupakan salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Pendidikan Vokasi) Kemendikbud pada tahun 2021 ini. Program ini lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja. Tentunya, pencapaian tersebut harus diperkuat dengan adanya kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), plus hadirnya pemerintah daerah setempat beserta perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping.

Kegiatan peresmian ini SMK Negeri 1 Tulung mengundang sejumlah tamu kehormatan diantaranya Direktur SMK yang diwakili Bidang Penilaian Direktorat SMK, Anggota DPRD Komisi B Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V hingga perwakilan dari DUDIKA. dalam sambutannya Heru Karyana S.Pd, M.Pd sebagai kepala SMK Negeri 1 Tulung menyampaikan “Kompetensi Agribisnis Ternak Ruminansia merupakan kompetensi bidang peternakan dimana SMK sedang memfokuskan pada ternak kambing perah. Dengan menggandeng dunia usaha dan dunia kerja dengan PT Time exelindo, SMK Tulung mengembangkan program IOT untuk kambing perah, dimana sistem tersebut akan membantu kegiatan produksi seperti membuat pencatatan ternak secara online, dan dapat mengetahui grafik perkembangan produksi susu pada aplikasi sistem informasi Smart Farming. Sistem IOT ini dapat digunakan dalam pembelajaran untuk siswa siswa khususnya siswa agribisnis ternak ruminansia.”

dalam sambutan yang lain Direktur SMK yang Diwakili Bidang Penilaian Direktorat SMK bapak Dr. Agus Salim, M.Si: menyampiakan “Pengembangan pembelajaran berbasis IT sangat di apresiasi khususnya kolaborasi antara IT dengan Bidang peternakan, dimana saat ini khususnya bidang peternakan dan pertanian  sangat diperhatikan karena merupakan garda terdepan dalam ketahanan pangan. Kolaborasi antara IT dengan Bidang peternakan yang membentuk suatu program IOT Smart Farming SMK diharapkan sistem tersebut dapat membantu baik dalam proses produksi maupun dalam proses pembelajaran.”