Sabtu, 27 April 2024
Sekolah Menengah Atas

Praktek Biologi: Siswa Amati Struktur Tubuh Jamur

Praktek Biologi: Siswa Amati Struktur Tubuh Jamur

Humas, Mandupa.

Saat praktek pembelajaran biologi yang dilaksanakan kelas X IPA 3 kali ini, Rabu (25/1) siswa bersama guru mata pelajaran Biologi Syuhaiti, S.Pd. melakukan praktek Biologi dengan melakukan pengamatan struktur tubuh jamur zygomycota dan basidiomycota. Jamur Zygomyocta meupakan jamur yang terdapat pada roti dan jamur Basidiomyocta meupakan jamur payung. Kedua jamur ini terdapat ciri dan klasifikasi yang berbeda-beda.

Siswa yang melakukan pembelajaran tersebut diminta untuk menggunakan jas laboratorium dan menggunakan alat mikroskop dengan sebaik-baiknya. Setiap pembelajaran yang ada prakteknya, siswa diminta untuk melakukan kegiatan praktek pengamatan di ruang laboratorium yang telah disediakan.

“Secara umum fungi atau jamur adalah jenis organisme eukariotik yang masuk dalam Kingdom Fungi. Mereka ditemukan hampir pada semua habitat di dunia tetapi kebanyakan hidup di darat, terutama di tanah atau pada makhluk hidup lain di laut atau air tawar,”ujarnya.

Syuhaiti juga menambahkan jamur zygomyocta dan basidiomyocta terdapat ciri-ciri yang berbeda yakni jika jamur zygomyocta Memiliki hifa yang tidak bersekat (tidak ada septa) dan memiliki beberapa inti (koenositik), dinding sel pada jamur zygomycota mengandung zat kitin., melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual, tidak mempunyai tubuh buah.

Sedangkan jamur Basidiomyocta atau sering disebut dengan jamur payung terdapat ciri-ciri seperti memiliki hifa yang bersekat dan berinti haploid atau hanya memiliki 1 set kromosom atau setengah jumlah set normal kromosom (set normal kromosom 2 set), memiliki tubuh buah, yang terdiri dari batang dan tudung dan berbentuk seperti paying, melakukan reproduksi secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif), memiliki 3 macam miselium, yaitu miselium primer (berinti satu), miselium sekunder (berinti dua), dan miselium tersier (terdiri dari miselium sekunder yang membentuk jaringan teratur dan menghasilkan basidiospora). 

“Dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa hanya ada beberapa jamur yang dapat dikonsumsi atau dibuat sebagai obat, akan tetapi ada juga jamur yang sifatnya beracun dan membahayakan tubuh manusia, maka dari itu sebelum mengonsumsi jenis-jenis jamur amati dan pelajari terlebih dahulu apakah jamur yang akan kalian konsumsi baik untuk tubuh atau justru sebaliknya,”simpul Syuhaiti. (am)