Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

Prodi Pend. Sejarah FIS Unimed Gelar Seminar Rumah Ibadah Yahudi/Freemansonry di Medan jadi Cagar Budaya

Prodi Pend. Sejarah FIS Unimed Gelar Seminar Rumah Ibadah Yahudi/Freemansonry di Medan jadi Cagar Budaya

Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan menggelar “Seminar Sejarah” dengan tema, “Perubahan Fungsi Rumah Ibadah Freemansory menjadi Kantor Dinas Pariwisata Kota Medan” yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom meeting pada Kamis (04/05). Diresmikan oleh Wakil Dekan I FIS Unimed Dr. Tappil Rambe, M.Si.

Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka mata kuliah seminar sejarah. Seminar ini merupakan seminar ke 6 dari 10 rangkaian seminar dalam program di tahun 2023 ini. Seminar yang diselenggarakan mahasiswa angkatan 2020 kelas E Reguler Pendidikan Sejarah ini, dipandu oleh moderator Salsadilla Siti Nur’aisyah dengan pembawa acara Mutiara Br. Aruan. Dengan mengundang 3 (tiga) Narasumber yakni; HMMCJ WIRTJES XVI-Yance (Dosen FISIP Universitas Sumatera Utara), Dr. Rita Margaretha Setianingsih, M.Hum (Tim Ahli Cagar Budaya Kota Medan), dan Isnen Fitri, ST, M.Eng, Ph.D (Dosen Arsitektur Universitas Sumatera Utara).

Seminar Daring ini dihadiri oleh Wakil Dekan I FIS Unimed Dr. Tappil Rambe, M.Si dan Kaprodi Jurusan Pendidikan Sejarah FIS Unimed Pristi Suhendro Lukitoyo, M.Si. dan juga Dosen Pengampu mata kuliah Seminar Sejarah Dr. Phil Ichwan Azhari, M.S serta turut hadir juga Dosen – Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Unimed.

Wakil Dekan I FIS Unimed Dr. Tappil Rambe, M.Si. yang membuka acara tersebut menyampaikan dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah yang telah menggelar acara seminar ini. “Prodi Pendidikan Sejarah konsisten dalam membuktikan eksistensinya dalam memenuhi tugas mata kuliah Seminar Sejarah. Lanjut Dr. Tappil Rambe, M.Si berharap dengan diadakannya seminar ini para peserta dapat berpatisipasi dengan aktif, banyak bertanya dan saling berbagi ilmu antara peserta sehingga nantinya para peserta dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif khususnya untuk pembelajaran Sejarah. (Humas Unimed/eo)