[Kanal Media Unpad] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti melakukan pertemuan dengan tim riset dental hipnosis Unpad dan pakar Hypnotic Guided Imagery Universitas Gadjah Mada Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, M.Med.Sc., PhD, di Ruang Rektor Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (12/9/2023).
Pertemuan dilakukan untuk membahas mengenai peluang melakukan riset di bidang Hypnotic Guided Imagery di Unpad. Pada kesempatan tersebut, Prof. Kwartarini mendorong Unpad untuk melakukan riset di bidang tersebut.
Sejak empat tahun terakhir, peneliti Unpad bergabung dengan tim riset Prof. Kwartarini dalam pengembangan teknologi alat terapi kesehatan mental menggunakan metode Hypnotic Guided Imagery. Salah satu luaran dari teknologi tersebut adalah penurunan emosi negatif dan menaikkan emosi positif.
“Kami harapkan ke depan Unpad tidak lagi menjadi perguruan tinggi satelit, tetapi bisa mengembangkan topik penelitian sebagai host dan menjadi leading researcher dengan melibatkan peneliti di perguruan tinggi di Kota Bandung,” kata Prof. Kwartarini.
Dosen Fakultas Psikologi Unpad yang menjadi anggota tim riset Prof. Kwartarini Dr. Ahmad Gimmy Prathama, M.Si., Psikolog, menjelaskan, proyek riset yang didanai LPDP tersebut awalnya melibatkan kolaborasi empat perguruan tinggi di Indonesia, yaitu UGM, Unpad, Undip, dan USU. Seiring berjalannya waktu, saat ini ada tujuh perguruan tinggi yang ikut serta dalam proyek riset tersebut.
Melalui pertemuan ini, Gimmy berharap apa yang sudah dihasilkan dari tim peneliti gabungan tersebut dapat menjadi inspirasi maupun mendapat masukan dari peneliti Unpad, khususnya yang bergerak di bidang hipnosis.
Di Unpad sendiri, ada beberapa penelitian yang berfokus di bidang hipnosis, salah satunya di bidang dental hipnosis yang diketuai dosen Fakultas Kedokteran Gigi Dr. Gilang Yubiliana, drg., M.Kes.
“Mudah-mudahan dengan pertemuan ini, kami bisa mendapat masukan mengenai teknologi yang sudah dikembangkan sehingga bisa lebih canggih dan efisien memberikan dampak, dan tidak hanya digunakan untuk kuratif tetapi juga promoting dan preventif,” kata Gimmy.
Sementara itu, Gilang menyampaikan bahwa teknologi hypnotic guided imagery akan memperkuat penelitian di bidang dental hypnosis. Saat ini, tim telah mengembangkan alat Virtual Reality Dental Hypnosis.*
