Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

KKN UAD dan Warga Proketen Ubah Sampah Jadi Suvenir

KKN UAD dan Warga Proketen Ubah Sampah Jadi Suvenir

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Warga Proketen Ubah Sampah Jadi Suvenir (Dok. Istimewa)

Anak-anak di Proketen mengikuti acara pelatihan daur ulang sampah plastik menjadi souvenir ramah lingkungan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Minggu, (11-2-2024) bertempat di Balai Satria Proketen, Trimurti, Srandakan, Bantul.

Acara ini merupakan kolaborasi dari beberapa unit mahasiswa KKN, yakni Unit XI B1, XI B2, XI B3, dan XI B4. Dr. Vera Yuli Erviana, M.Pd. hadir sebagai pemateri yang disambut hangat oleh anak-anak yang hadir. Tercatat, lebih dari 30 peserta yang mengikuti pelatihan daur ulang sampah ini, kebanyakan dari mereka anak-anak usia sekolah dasar (SD).

Pemanfaatan sampah plastik ini didaur ulang menjadi tempat pensil dari sedotan, bunga plastik dari botol bekas, dan suvenir pot bunga. Peserta sangat senang dalam pembuatan aneka kerajinan dengan didampingi mahasiswa KKN UAD. Ulya Vusvitasari, selaku pendamping dari Unit XI B1, mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan. Selain itu juga untuk menciptakan produk bernilai ekonomi dan estetika tinggi. 

“Kami berharap dengan adanya acara ini, anak-anak menjadi lebih kreatif dan inovatif,” ujar Ulya.

Sementara itu, Vera Yuli Erviana selaku pemateri sekaligus dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN, mengungkapkan bahwa KKN UAD Periode 119 ingin memberikan ilmu kepada anak-anak tentang cara mengurangi limbah plastik yang ada di lingkungan sekitar. “Kami ingin memberikan kontribusi positif bagi anak-anak Srandakan, salah satunya melalui acara pelatihan daur ulang sampah ini. Semoga bermanfaat bagi anak-anak,” ujarnya.

Kegiatan hari itu berjalan dengan lancar dan sukses. Anak-anak terlihat sangat senang dan antusias mengikuti setiap langkah-langkah membuat suvenir. Erlen, salah satu peserta, menyatakan bahwa acara pelatihan ini sangat berkesan baginya. “Kami sangat antusias dalam melakukan pembuatan suvenir dari bahan bekas karena melalui kegiatan ini, kami bisa mempunyai banyak teman dan mendapat kenalan baru. Tentunya, ini akan menjadi kesan yang sangat mendalam bagi kami, anak-anak Srandakan seluruhnya,” katanya. (doc)

uad.ac.id