Suasana silaturahmi dan rapat konsolidasi tiga kampus yang dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng di Ruang Rapim Gedung Rektorat ITS

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Halal Bihalal bersama Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Memanfaatkan momentum di Bulan Syawal, kegiatan yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan institusi guna meningkatkan silaturahmi dan koordinasi antar ketiganya. 

Dahulunya, PENS dan PPNS yang terletak berdekatan ini merupakan bagian dari ITS, tetapi pada 2011 keduanya resmi terpisah dan berdiri pada koridor masing-masing untuk lebih fokus pada bidangnya. Sebagai salah satu bagian dari PPNS, Ir Eko Julianto MSc FRINA merasa jika tetap menjadi saudara dari ITS meskipun tidak berada di bawah satu institusi yang sama. “Dengan kegiatan ini rasanya seperti kami kembali pulang mengunjungi rumah orangtua,” ungkapnya.

Dilaksanakan di Ruang Rapim Gedung Rektorat ITS, Pelaksana Harian (Plh) Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menuturkan bahwa ini menjadi momen yang tepat untuk bersilaturahmi. Selain bertukar maaf dan bernostalgia, juga makan bersama sebagai perayaan momen tersebut. “Akhirnya setelah sekian lama kita dapat kembali berkumpul, alhamdulillah rasanya seperti reuni,” ungkapnya.

Segenap jajaran pimpinan ITS, PENS, dan PPNS usai kegiatan silaturahmi dan konsolidasi

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, pria yang kerap disapa Ashari itu menyampaikan gagasan terkait nama ITS University. Menurutnya, gagasan ini untuk menambah branding baru kepada masyarakat dan mengoptimasi pengelolaan sumber daya yang dimiliki institusi. Baik sumber daya manusia, pengetahuan, dan infrastruktur dari internal maupun eksternal lembaga.

Sambung Ashari, hal ini juga untuk meningkatkan kolaborasi tri dharma perguruan tinggi dan keselarasan pembangunan infrastruktur dari ketiga institusi. Kolaborasi tersebut dapat memberikan solusi-solusi atas permasalahan yang ada di sekitar dalam hal teknologi. “Harapannya dengan menyatukan kekuatan tiga kampus dapat memberi dampak yang lebih besar kepada masyarakat,” jelasnya.

Senada dengan Ashari, Wakil Direktur Bidang Akademik PENS, Dr Bambang Sumantri ST MSc sebagai perwakilan dari PENS menanggapi dengan baik gagasan tersebut. Namun, menurutnya gagasan tersebut perlu untuk menimbang kebutuhan dan dampak ke depan. “Kami sangat mendukung ide aliansi tersebut, tetapi akan kami tinjau lebih lanjut dengan pihak kampus,” tuturnya.

Tak hanya perwakilan dari PENS, pihak PPNS juga menuturkan hal serupa untuk mengkaji lebih lanjut oleh gagasan tersebut dari masing-masing pihak. Mengingat banyaknya isu-isu strategis yang akan dibawa, Ashari memohon dukungan kepada seluruh pihak. “Semoga niat baik ini dapat segera terwujud bersama aliansi tiga institusi yang akan membawa dampak besar ini,” tutupnya penuh harap. (*)

Reporter: Mifda Khoirotul Azma
Redaktur: Rayinda Santriana U S