Rabu, 26 Juni 2024
Perguruan Tinggi

Dosen IAIN Papua Amati Hilal 1 Zulhijah di Papua

Dosen IAIN Papua Amati Hilal 1 Zulhijah di Papua

(iainfmpapua.ac.id) – Hilal 1 Zulhijah teramati di Pantai Lampu Satu Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Jumat (7/6/2024). Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua yang menjabat sebagai Ketua Tim Falakiyah Provinsi Papua Dr. Hendra Yulia Rahman, M.HI menyampaikan hal ini pada sidang isbat bersama saksi Ardiansyah dari BBMKG Wilayah V Jayapura.

Sebagai perukyat, Hendra menyebutkan bahwa hilal teramati seperti sehelai rambut berbentuk huruf C. “Maka bisa dipastikan bahwa hari ini sudah masuk 1 Zulhijah 1445 H,” ujarnya.

Sidang isbat dipimpin oleh hakim Pengadilan Agama Merauke Muhamad Sobirin dan panitera Andiman. “Berdasarkan data yang ada, di ketinggian hilal pada sore hari ini untuk wilayah Merauke itu sudah 7°,2′,” jelas Hendra. “Jadi berdasarkan Imkanur Rukyat batas minimal untuk hilal yang disepakati MABIMS itu 3°, ini sudah lebih dari 3° yaitu 7°,” sambungnya. Meski demikian, Hendra yang juga menjabat anggota Badan Hisab Rukyat Nasional, Trainer Of Facilitator Falakiyah ini menegaskan bahwa pihaknya menantikan hasil sidang isbat yang digelar di Kementerian Agama RI untuk penetapan secara resmi.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura, Serly Hartiningsih menyebutkan bahwa penentuan waktu awal bulan merupakan salah satu tugas rutin BBMKG. “Ini bukan hanya suatu kegiatan astronomi biasa tetapi pemantauan hilal ini merupakan suatu tugas yang mulia dalam rangka penentuan awal bulan Dzulhijjah 1445 H,” paparnya sebagaimana rilis resmi dari Kanwil Kemenag Papua.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua diwakili Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Musa Narwawan, sebelumnya menjelaskan bahwa Pusat Observasi Bulan (POB) akan dibangun tahun ini di Pantai Lampu Satu. “Dengan demikian rukyatul hilal dapat dilaksanakan di POB, diharapkan mulai tahun depan, seiring dengan telah berdirinya bangunan tersebut,” paparnya. Pembangunan POB, jelasnya, merupakan bukti perhatian pemerintah bagi pelaksanaan Rukyatul Hilal dan aktivitas astronomi lainnya.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Pengadilan Agama Merauke, unsur Kepolisian Resor Merauke, Kepala Kantor Stasiun Meteorologi Mopah Merauke, para Kepala KUA di Kabupaten Merauke, Ketua MUI, Ketua BAZNAS, Ketua PHBI, Kabupaten Merauke, Pimpinan Daerah Nahdlatul Ulama, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ketua Yayasan dan Pimpinan Pondok Pesantren DDI Lampu Satu. Rukyatul Hilal penetapan awal Zulhijah 1445 H berlangsung di 114 titik lokasi di seluruh Indonesia. (*)