[Kanal Media Unpad]  Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran kembali menyelenggarakan roadshow Wildlife Journalism Competition (WJC) 2024 di dua kota di Indonesia, yaitu Denpasar (20/6/2024) dan Ambon (24/6/2024).

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) dan didukung USAID Amerika Serikat merupakan kompetisi jurnalistik terbesar di Indonesia yang memberikan kesempatan kepada para jurnalis muda untuk mengangkat isu konservasi satwa liar, melalui berbagai mata lomba, yaitu artikel feature, photo story, dan dokumenter.

Di Denpasar, kegiatan digelar di Gedung Perpustakaan Universitas Udayana. Mengangkat tema “Interaksi Negatif Manusia dan Satwa dari Sudut Pandang Jurnalisme Lingkungan”, kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FISIP Unud Dr. I Made Anom Wirananta, M.A.

“Spirit Konservasi lingkungan harus kita tumbuhkan dan harus ada dalam diri kita, di dalam diri teman-teman semua. WJC ini sangat baik untuk kehidupan satwa yang ada di Bali dan umumnya di Indonesia,” ujar Anom.

Dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad, workshop tersebut menghadirkan sejumlah pakar, yaitu Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Bali, Kadek Andina Widiastuti, S.Hut., M.Si., Senior Technical Advisor-Surveillance Risk Analysis Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (FAO ECTAD) Indonesia Ali Rizqi Arasyi, Analyst Government Relation Pertamina NRE Arief Mulizar, serta Peneliti Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Unpad Dr. Herlina Agustin.

Acara juga diisi dengan pembekalan materi dengan tema “Praktik Jurnalistik Konservasi Satwa Liar” yang diberikan oleh perwakilan Garda Animalia, Mochamad Saifudin dan Prema Ananda.

Sementara di Ambon, kegiatan berkolaborasi dengan Universitas Pattimura. Bertemakan “Interaksi Negatif Manusia-Satwa Liar dari Sudut Pandang Jurnalisme Lingkungan”, Kegiatan dibuka dengan sambutan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unpatti Dr. Paulus Koritelu, S.Sos, M.Si., Dekan Fikom Unpad Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.H., S.Sos., M.Si., dan Project Officer WJC 2024 Dr. Herlina Agustin, S.Sos., M.T.

Paulus dalam sambutannya berharap kegiatan ini menjadi permulaan hubungan kerja sama yang dibangun antara Unpad dan Unpatti. “Kegiatan ini menjadi sangat strategis, saya sangat berharap ini menjadi bagian autokritik bagi kita semua yang seringkali tidak mempertimbangkan makhluk hidup lain yang juga berperan penting bagi hidup kita semua,” ujar Paulus.

Hal serupa disampaikan oleh Dadang Rahmat Hidayat yang juga menyambut baik kegiatan dan kerja sama ini. “Jurnalis muda di Ambon diharapkan menjadi salah satu finalis dan berhasil mendapatkan juara pada grand final yang diadakan di Bandung pada November nanti,” kata dia.

Di Unpatti, kegiatan diisi penyampaian materi oleh narasumber Kepala Staf Kodam XV/Pattimura Brigjen Dr. Nefra Firdaus, S.E., M.M, Polhut Muda BKSDA Maluku Kacuk Seto Purwantoro, S.Hut, National Technical Advisor for One Health and Emergency Response, FAO Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (FAO ECTAD) Indonesia, drh. Andri Jatikusumah, Project Officer WJC 2024 Dr. Herlina Agustin, dan jurnalis Detik M. Jaya Barends.

Kegiatan WJC 2024 sendiri dibuka di kampus Unpad pada 22 Mei lalu. Sebelumnya, acara serupa telah digelar di Medan, Surabaya, dan Pekanbaru. (rilis)*