Senin, 01 Juli 2024
Perguruan Tinggi

Unpad Gelar Ujian SMUP Jalur Mandiri 2024

Unpad Gelar Ujian SMUP Jalur Mandiri 2024

[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran menyelenggarakan ujian SMUP untuk Jalur Mandiri tahun 2024 secara daring, Sabtu (29/6/2024). Ujian SMUP ini diperuntukkan bagi pendaftar Jalur Mandiri yang tidak mengikuti atau tidak memiliki nilai UTBK-SNBT tahun 2024.

Ketua pelaksana ujian SMUP 2024 Dr. Juli Rejito, M.Kom., menjelaskan, ujian SMUP kali ini diikuti oleh 1.239 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Jumlah ini berkisar sekitar 61 persen dari total pendaftar yang memilih atau masuk ke skema pendaftaran berbasis ujian, yaitu sebesar 1.992 peserta.

Saat diwawancarai di sela pelaksanaan pengawasan ujian di Gedung Pusat Pelayanan Basic Science Unpad Kampus Jatinangor, Juli menerangkan bahwa untuk mengantisipasi berbagai kendala selama ujian, panitia menyiapkan pengawas khusus untuk aplikasi sebanyak 45 orang, pengawas untuk keseluruhan ujian sebanyak 45 orang, serta tenaga helpdesk sebanyak 12 orang.

“Pengawas aplikasi, Zoom, dan helpdesk ditempatkan di satu ruangan yang sama, sehingga kalau ada kasus peserta harus diblokir, maka akan diskusi  dulu, sehingga nanti peserta tidak akan langsung komplain,” ujarnya.

Selain itu, panitia juga memfasilitasi peserta yang terlambat mengikuti ujian karena berbagai hal, salah satunya belum melakukan instalasi aplikasi ujian dan Zoom. “Kita fasilitasi meskipun terlambat. Waktunya sesuai range waktu pengerjaan masing-masing subtes,” imbuhnya.

Adapun materi ujian SMUP sendiri meliputi penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, pengetahuan kuantitatif, literasi dalam bahasa Inggris, literasi dalam bahasa Indonesia, serta penalaran matematika. Materi ujian tersebut memiliki bobot yang setara dengan UTBK-SNBT.

Juli mengharapkan, ujian SMUP ini dapat menjaring peserta yang secara kualifikasi setara dengan peserta dengan skema nilai UTBK.

“Nilai ujian Mandiri ini setara bobotnya dengan UTBK karena dibuat oleh tim sama, sehingga kemudian harapannya peserta yang mengikuti ujian ini memiliki nilai bagus dan berkompetisi dengan peserta UTBK,” kata Juli.

Proses pengawasan ujian tersebut juga dihadiri langsung Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti. Rektor memastikan bahwa peserta ujian SMUP terfasilitasi dengan baik meskipun dilakukan secara daring.

“Sejauh ini kita lihat bagaimana suasana peserta ujian semuanya berjalan seperti yang diharapkan. Kalau ada peserta yang punya masalah di awal, tidak dikurangi waktunya. Hak mereka atas waktu itu tidak dikurangi,” kata Rektor.*