Senin, 01 Juli 2024
Perguruan Tinggi

Unila Adakan Penghijauan Ruang Terbuka Hijau 

Unila Adakan Penghijauan Ruang Terbuka Hijau 

(Unila): Peringati Dies Natalis ke-56, Universitas Lampung (Unila) adakan Penghijauan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di area Embung B Rusunawa, Senin, 27 September 2021. Agenda yang ditujukan untuk meningkatkan ranking UI GreenMetric dan tujuan SDGs ini dibuka langsung Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si.

Penghijauan RTH berupa penanaman bibit kayu-kayuan dan Multi Purpose Tree Special (MPTS) ini secara khusus juga dihadiri Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiyana, M.Si., didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Ir. Yanyan Ruchyansyah, M.Si., serta perwakilan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Way Seputih, Way Sekampung, yang diketuai Ir. Idi Bantara, S.Hut., M.Si.

Kegiatan juga diikuti Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.S., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Yulianto, M.Si., dan Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof. Ir. Suharso, Ph.D.

Menurut laporan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes., penghijauan melalui 1.500 bibit yang diperoleh dari BPDASHL Way Seputih Way Sekampung terdiri dari Akasia mangium, Ketapang kencana, Ketapang laut, Mahoni, Gaharu, Trembesi, Petai, Sirsak, Salam, Jengkol, Jambu, dan Pala.

Selain meningkatkan kualitas udara, program inisiasi SDGs Center Unila bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Prodi Kehutanan FP Unila (Himasylva) ini diharapkan dapat memberi kesejukan dan kenyamanan bagi sivitas akademika Unila. Hal ini juga sejalan dengan tujuan ke-15 SDGs yaitu menjaga ekosistem darat.

“Dan ini tentunya akan sangat mendukung UI GreenMetric serta keberadaan ruang terbuka hijau di lingkungan Unila,” ujar Prof. Asep.

Keberadaan RTH Unila juga dapat mendukung eksistensi fungsi ekologis sebagai penjamin sistem sirkulasi udara kota, pengatur iklim mikro, peneduh, produsen oksigen, penyerap air hujan, penyerap polutan, habitat satwa, dan penahan angin. Selain itu, RTH memiliki fungsi sosial, budaya, ekonomi, dan estetika.

Pada kesempatan yang sama, ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota Bandarlampung yang selama ini terus berkontrbusi dalam penyelenggaraan penghijauan RTH di lingkungan kampus Unila.

Masih di acara yang sama, Prof. Karomani dalam sambutannya mengutarakan, Unila salah satu universitas yang terus berinovasi mengembangkan Green Campus dengan berbagai terobosan program.

Pada perayaan Hari Jadi ke-56 pun Unila gencar menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan GreenMetric. Di antaranya ‘Unila Berbunga’, kegiatan yang digagas Darma Wanita Persatuan Unila beberapa waktu lalu.

Sebagai bagian etalase Kota Bandarlampung, orang nomor satu di Unila ini berharap kampus Unila menjadi tempat yang bersih, nyaman, asri, dan indah. Tak hanya itu, penanaman bibit ini juga sejalan dengan tujuan SDG’s.

“Mari ubah mindset untuk beralih ke energi ramah lingkungan dan tunjukkan komitmen kita pada peningkatan program SDGs,” katanya.

Usai dibuka resmi oleh rektor, agenda dilanjutkan dengan foto bersama dan penanaman bibit secara simbolis oleh wali kota Bandarlampung, ketua BPDASHL Way Seputih Way Sekampung, rektor beserta jajaran, diikuti seluruh pimpinan di lingkungan kampus.

Turut hadir para dekan, direktur pascasarjana, kepala biro, ketua lembaga, kepala unit pelaksana teknis, dan ketua badan di lingkungan Unila. [Humas/Angel]