Kamis, 09 Mei 2024
Sekolah Menengah Pertama

Jelang Ujian, MTs Negeri 4 Klaten Bekali Spiritual Siswa Dengan SBT (Spiritual Building Training)

Gambar sambutan Kepala MTs Negeri 4 Klaten

Pedan-Pendidikan Akhlaqul Karimah merupakan hal yang penting bagi diri anak sebelum mereka mendapatkan pendidikan intelegensi. Dengan bermodalkan akhlak yang baik, maka nurani pun akan ikut bersinar sehingga pemahaman intelegensi pun akan mudah terserap dengan baik. Oleh karena itu, Mts Negeri 4 Klaten mengadakan SBT (Spiritual Building Training) pada  hari Sabtu (5 Maret 2022).Tema SBT kali ini adalah “Membangun Semangat Beragama dan Berbudi Mulia, Tangga Menuju Sukses”.

Pemateri  yang mengisi acara ini adalah Ustaz Ery Prasetya, S.H., M.Psi. Kegiatan ini dilaksanakan di aula masjid Annida sejak pukul 08.00 hingga pukul 11.00 dan hanya diikuti oleh siswa kelas IX saja. Hal ini dikarenakan siswa kelas IX sudah di ambang batas kelulusan. Sebentar lagi mereka akan menempuh Penilaian Akhir Tahun (PAT) dan Ujian Madrasah (UM).

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan bekal spiritual kepada siswa agar mereka dapat memiliki motivasi dan mental yang kuat dalam menghadapi berbagai ujian dan tempaan. Selain itu, mereka juga bisa terus maju dalam hidup yang berkarakter, mengedepankan akhlak, mengutamakan iman & taqwa, senantiasa mengingat Allah dan RasulNya, dan berbakti kepada orang tua. Dengan demikian, mereka mampu manyiapkan masa depan dengan lebih baik.

Sebelum acara dimulai, Ibu Umi Muslikhah, M.Pd. selaku Kepala MTs Negeri 4 Klaten memberikan sambutan. Beliau menekankan bahwa kesuksesan bisa diperoleh dengan tiga hal, yaitu melaksanakan salat lima waktu, berbakti kepada orang tua, dan menjadi diri sendiri.

Pada awal acara Ustaz Ery memberikan tes psikis. Seluruh siswa diminta untuk menuliskan sepuluh nama orang yang berpengaruh dalam kehidupan masing-masing. Setelah itu mereka diminta mencoret tiga nama, tiga nama lagi, kemudian 2 nama hingga akhirnya menyisakan dua nama saja. Di antara dua nama itu pun, siswa harus mencoret satu nama lagi hingga menyisakan satu nama orang yang paling berpengaruh dalam hidupnya. Ternyata kebanyakan siswa menyisakan satu nama yang sama, yaitu ibu.

Kegiatan dilanjutkan dengan memotivasi siswa agar berbakti kepada orang tua. Banyak alasan mengapa para siswa harus berbakti kepada orang tua. Salah satunya adalah orang tua rela berkorban jiwa dan raga untuk anak-anaknya. Selain itu, doa orang tua terutama ibu sangat mustajab.

Ustaz Ery juga memberikan 5 kiat untuk menuju kesuksesan yaitu, (1) Hidup dengan penuh kesadaran; (2) Keluar dari zona nyaman dan jujur; (3) Mengenali dan berdamai dengan diri sendiri; (4) Hadirkan Tuhan setiap saat; dan (5) Dapatkan restu dari orang tua.

Seluruh siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka meyimak penyampaian materi dari ustaz Ery dengan saksama. Banyak motivasi yang disampaikan oleh pemateri baik melalui penjelasan langsung maupun melalui tayangan dari LCD proyektor.

Sebelum acara ditutup, Ustaz Ery memimpin doa. Seluruh siswa mengikuti dengan khusyuk. Bahkan banyak siswa yang menangis tersedu-sedu. Setelah doa selesai, seluruh siswa diminta untuk “sungkem” kepada bapak dan ibu guru. Mereka meminta maaf dan meminta doa untuk kesuksesan di kemudian hari. Suasana pun semakin mengharukan.

Acara penutup dari serangkaian kegiatan SBT (Spiritual Building Training) ini adalah seluruh siswa berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu menghormati orang tua dan guru serta mematuhi nasihatnya. Selain itu, mereka harus semangat dalam belajar. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh siswa MTs Negeri 4 Klaten memiliki bekal untuk menyongsong masa depannya.

LY