Jumat, 03 Mei 2024
Sekolah Menengah Pertama

Lhc 2021 Sukses Mengembangkan Sayap Ke Tingkat Nasional

Lhc 2021 Sukses Mengembangkan Sayap Ke Tingkat Nasional

Mengikuti kompetisi merupakan hal yang membahagiakan sekaligus mengasyikkan bagi mayoritas peserta didik. Di samping mereka bisa menunjukkan intensitasnya sebagai peserta didik, hadiah menarik menjadi salah satu motivasi mereka dalam berkompetisi. Misalnya Luqmanul Hakim Competition (LHC) yang merupakan sebuah ajang kompetisi bagi setiap siswa sekolah dasar di Indonesia.

Luqmanul Hakim Competition (LHC) adalah kompetisi yang digagas oleh salah satu lembaga formal di Kota Bandung yakni SMPIT Luqmanul Hakim. Kompetisi LHC merupakan kompetisi rutin yang selalu dilaksanakan SMPIT Luqmanul Hakim untuk menggali bakat dan minat siswa. Kompetisi yang sudah berjalan selama tiga tahun (tiga angkatan) ini memiliki banyak variasi dalam perlombaan diantaranya tahsin, mendongeng, dan pildacil. Kepala Sekolah SMPIT Luqmanul Hakim, Nurdin Nugraha S.Pd.I menyatatakan, “LHC adalah program unggulan sekolah kami yang dirancang khusus untuk menggali minat dan bakat seluruh peserta didik di indonesia “.

Meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, Luqmanul Hakim Competition (LHC) angkatan ke-III ini tetap diselenggarakan. Acara dimulai pada tanggal 11 sampai tanggal 25 bulan Maret 2021. Selama dua minggu para peserta diberi kesempatan untuk menyalurkan minat dan bakatnya ke dalam bentuk video. Berdasar pada video tersebutlah, para juri menilai masing-masing perlombaan yang diikuti setiap peserta didik.

Kamis(25/03) SMPIT Luqmanul Hakim menggelar puncak acara LHC angkatan ke-III secara daring melalui media zoom dan disiarkan langsung melalui channel YouTube http://bit.ly/YoutubeSMPITLH dengan mendatangkan Ustadz Nur Ihsan Jundullah, Lc. Ustadz yang akrab disapa “Kang Abe” ini dihadirkan sebagai pemateri bidang keagamaan. Selain siraman rohani dari “Kang Abe”, ada pula acara lain seperti doorprize, pengumuman pemenang perlombaan, dan pemutaran video profil sekolah SMPIT Luqmanul Hakim untuk memotivasi siswa dalam dunia pendidikan.

Dari sekian peserta yang mengikuti LHC, hanya ada tiga kategori untuk juara 1, juara 2 dan juara 3 bagi setiap perlombaan. Selain itu, ada juga pemenang untuk peserta yang mendapatkan tayangan dan like terbanyak pada channel YouTube SMPIT Luqmanul Hakim. Masing-masing pemenang mendapatkan Piala Walikota Bandung, uang pembinaan dan E-Sertifikat.

Juara satu kategori mendongeng berhasil diraih oleh ananda Nabila Aira Sugeharu dengan nomor urut 37 dan berasal dari SDN 1 Cibuluh, kota Bogor. Disusul juara kedua diraih oleh ananda Rezky Salsabila dengan nomor urut 25 dan berasal dari SDN 15 Kota Pekanbaru. Kemudian juara ketiga diraih oleh nomor urut 26 yakni aanda Keysa Fathimah Azzahra yang berasal dari MIN 1 Pekanbaru.

Dalam kategori lainnya yaitu kategori Tahsin juara pertama diraih oleh ananda Aisyah Putri Al Khonsa dengan nomor urut 38 dan berasal dari SDAT Taufiq, Kota Jambi. Kemudian disusul juara kedua diraih oleh ananda Amirah Sabrina Salsabila dengan nomor urut 62 dan berasal dari SD Khadizah 2, Kota Surabaya. Di posisi juara ketiga diraih oleh ananda Muhamad Faid Redho dengan nomor urut 61 dan berasal dari Madin Tarbiyatul Islamiyyah, Kota Banjarmasin.
Kategori ketiga yakni pildacil. Juara satu diraih oleh ananda Muhamad Rifqi dengan nomor urut 05 berasal dari SDN Tatah Masjid 01 Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Juara kedua diraih oleh ananda Salwa Nurazizah dengan nomor urut 12 dan berasal dari SDN 198 Mekarjaya, Kota Bandung. Untuk juara ketiga diraih oleh ananda Ahmad Fawwaz K Majid dengan nomor urut 14 dan berasal dari SD Muh, Warungboto.

Acara Luqmanul Hakim Competition (LHC) angkatan ke-III mengangkat tiga jenis perlombaan yakni tahsin, pildacil dan mendongeng. Kompetisi yang diikuti oleh 66 peserta ini sukses menggaet berbagai peserta dari beberapa provinsi di Indonesia. Diantaranya dari Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat dan lain sebagainya.

Ajang kompetisi Luqmanul Hakim Competition (LHC) mendapat apresiasi dari pengawas PAI Wilayah Bandung Timur Mulyanq, M.Pd, “Acara ini bagus dan sangat memotivasi peserta didik sehingga harus dipertahankan dan lebih dikembangkan lagi sampai ke manca negara”. Selain apresiasi dari pengawas pendidikan, pihak komite sekolah juga melontarkan kalimat yang hampir sama, “LHC ini program yang meski dikembangkan lagi karena sangat baik bagi peserta didik di seluruh Nusantara” tutur Umi Aisyah dengan nada semangat menggebu.

Kesuksesan acara Luqmanul Hakim Competition (LHC) tak lepas dari kerjasama pihak internal dan eksternal sekolah. Berbagai elemen seperti ketua yayasan, para guru, tenaga administrasi bahkan pengawas sekolah menjadi sebab suksesnya acara tersebut, tentunya tidak luput atas partisipasi semua peserta. Kesuksesan acara Luqmanul Hakim Competition (LHC) ini diharapkan akan mampu memompa para peserta didik dalam mengembangkan potensi yang ada dalam masing-masing peserta didik. Selain itu, LHC diharapkan mampu menjadi motivator pihak eksternal bagi seluruh peserta didik di belahan negara Indonesia.