Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

BEM FPIK Dampingi Warga Buat Kompos dari Kotoran Sapi

BEM FPIK Dampingi Warga Buat Kompos dari Kotoran Sapi

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) mendampingi warga Dusun Sengkrakan, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang mengolah kotoran sapi menjadi kompos yang bernilai ekonomis. Kompos yang dikeringkan memiliki tambahan kandungan EM4, Molase, dan air sehingga aman digunakan untuk tanaman.

“Pupuk Kompos kami berbeda dengan yang lain. Pupuk Kompos kami bermanfaat untuk memperbaiki fisik, kimia, dan biologis tanah sehingga dapat menjaga serta meningkatkan kesuburan tanah,”kata Ketua Kelompok Adinda Fitria.

Pendampingan warga dalam mengolah Kompos menjadi yang bernilai ekonomis merupakan salah satu program kerja Taruna Desa dari Badan Eksekutif Mahasiswa  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB).

Dalam programnya, Taruna Desa memiliki beberapa kegiatan pengabdian, seperti memberikan pengajaran kepada anak-anak desa, pengolahan limbah ternak menjadi pupuk kompos, dan pengolahan limbah plastik menjadi kerajinan tangan. Kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk memberdayakan desa sekitar dan menjaga lingkungan agar mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.

Kompos yang dihasilkan akan dibagikan kepada warga Dusun Sengkrakan mengingat mata pencaharian warga tersebut juga ada yang sebagai petani sehingga dapat memberikan manfaat terhadap warga sekitar. Selain dibagikan, kompos yang sudah jadi akan dijual baik secara offline maupun online melalui e-commerce yang ada dengan target pasar yaitu para petani maupun warga yang memiliki hobi menanam atau merawat tanaman. Pembelian kompos dapat dilakukan melalui:

Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?id=100082410941094

Shopee: shopee.co.id/tardes.id

Tokopedia: https://tokopedia.link/ekbistardes