Jumat, 26 April 2024
Sekolah Menengah Pertama

Tersesat

Tersesat

Karya : Fitroh Nuraini *)

Di tempat yang sunyi aku berjalan seorang diri di tengah-tengah hutan lebat yang tak ada satupun gubuk yang berpenghuni. Di situ aku berjalan dengan diringi berbagai bunyi hewan yang amat mengerikan, aku tak tau tempat mana yang aku duduki sebagai peristirahatan, aku kebingungan entah dimana jalan keluar, dan diarah mana jalur pulang, bunyi runggungan hewan buas yang begitu menakutkan, aku tersesat ditengah-tengah hutan sendirian.

Aku kebingungan harus kemana aku mencari jalan untuk pulang, sementara waktu terus berputar, haripun mulai petang matahari kan tenggelam, sedangkan masibku terjebak didalam hutan aku ketakutan. Tanpa seorang teman dengan berjalannya waktu aku terus berjalan, meskipun takut ku coba memberanikan diri, “aaggghh” bunyi itu terdengar sangat dentam mengerikan sari arah belakang. Aku menoleh ke belakang namun tak ada satu pun kegaduhan sejenak suara itu hilang, namun setelah aku kembali mengarahkan badanku kedepan suara itu semakin keras menhadi-jadi aku pun lari ditengah-tengah kegelapan, gelap gulita tidak ada sedikitpun lampu penerang.

***

“huh….heuh…..heuh” aku berhenti disebuah pohon besar yang ada dihutan. Ku hembuskan nafas dimana tempat aku beristirahat dan aku mulai yakin tempatku sudah tidak jauh dari permukiman warga. Karena ada sedikit pantulan cahaya dari rumah warga yang mungkin tak begitu jauh  dari sana, karena aku takut semakin tersesat, kucoba hubungi orang tuaku, namun disaat aku meraba disaku celanku tidak ada bentuk hanphone ku, ku raba-raba disemua saku taidak ada baju dan celanaku, tetapi tetap tidak ada hanphone yang ku saku.

Aku yakin pasti handphone ku jatuh diwaktu aku berlari, taka ada cara lain lagi aku harus mencari, aku kembali masuk disepanjang hutan yang amat gelap, aku mencari denagn meraba-raba menggunakan kakiku “klottaaaa……ak’ tanpa disengaja menendang sebuah benda yang begitu terasa dikakiku. Ku coba ambil benda itu  dan ternyata benar itu handphone ku, setakah ku ambil handphone itu toba-tiba, “aauuuu…” suaranya amat keras melengking, serigala buas itu terdengar seperti ada didekatku, aku masih berdiri tegak seperti tak bisa bergerak mendenagr suara raungan serigala itu.

Tak lama kemudian “sest……..est…..essssttt’ suara itu begitu menakutkan ular bedesis seperti mencoba mendekatiku, aku mulai ketakutan ku bawa handphone ku dan aku pun berlari sekencang mengkin berusaha mencari tempat yang aku hampiri sebelumnya.

Namun, setelah aku berlari jauh aku kehilangan arah dan aku kembali tersesat.

Aku terus berjslsn tanpa berlari, karena suara hewan buas tak lagi terdenagar. Ku coba berenti ditengah perjalanan sambil menghidupkan senter handphone ku, aku coba menghubungi kembali orang tuaku tetapi sayang sinyal tidak mendukung, tidak ada sedikitpun sinyal disana, aku mulai semakin gelisah ketakutan, aku terus berjalan dengan perlahan sambil mengarahkan  senter handphone ku, ke arah sepanjang jalan, jam sudah menunjukkan pukul 21:59 Wib, tak terasa sudah begitu lamanya aku masih terjebak didalam hutan, hari semakin malam, semakin banyak berbagai bunyi hewan yang memebuatku semakin ketakutan “craaak….craakk….craaakk” bunyi burung gagak terdengar sangat nyaring ditelinga, ku arahkan senter handphoneku ke atas pohon, “buu….uuukkk’ sesuatu jatuh dari atas pohon, tepat disamping aku berdiri, karena ketakutan aku mulai semakin merinding bulu kuduk berdiri tak beraturan, tanpa melihatnya, aku langsung berlari, disaat aku berlari sekencang mungking disebelah kanan kiriku didepan belakangku disguhi berbagai hewan buas menglilingiku tak tau aku harus kemana akupun berteriaksekencang mungkin. “ aa….aaa…a”  senajutnya “ woooyy….wooooyy.. bangun …… “ seketika itu temanku membangunkanku, karena sudah terlalu lama aku tertidur, kuhembuskan nafas perlahan. Syukurlah kejadian itu hanyalah mimpi, bukan kenyataan.

Tamat

*) Siswi kelas IX MTs Miftahul Ulum 2 Bakid

Tugas mapel Bahasa Indonesia
Guru Pengampu : Aris Purnomo, S.Pd