Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

25 Dokter Spesialis Baru FK UB Siap Mengabdi

25 Dokter Spesialis Baru FK UB Siap Mengabdi
Dekan FK mengalungkan gordon ke dokter spesialis
Dekan FK mengalungkan gordon ke dokter spesialis (photo by Anang FK)

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melantik 25 dokter spesialis baru, Senin (30/5/2023), di lantai 2 Gedung Graha Medika FK.

Pada pelantikan tersebut hadir Dekan FKUB Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med, SpA(K), Wakil Dekan III dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F , Wakil Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar dr. Widodo Budi PrasetyaKetua Komkordik dr Badrul Munir, Sp.S (K), Ketua Departemen Kedokteran Spesialis & Sub Spesialis Dr. Dr. Seskoati Prayitnaningsih, Sp.M (K), Ketua Ikatan Alumni FK UB dr. Aries Budianto, SpB, Subsp BD (K), serta hadirin tamu undangan lainnya.

Dekan FK menyampaikan selain  meningkatkan profesionalisme, pengetahuan spesialistik, kompetensi dan teknologi, seorang dokter wajib menjunjung tinggi etika kodekteran  dalam setiap aspek pelayanan pasien. Terdapat 6 azas etika yang bersifat universal dalam etik profesi kedokteran, yang sudah pasti diketahui bersama, antara lain  azas menghormati otonom pasien, azas kejujuran, azas tidak merugikan, azas manfaat, azas kerahasiaan dan azas keadilan. Kode etik kodekteran  tersebut merupakan landasan  bagi setiap dokter untuk mengambil keputusan etik dalam melaksanakan tugas profesinya  sebagai seorang dokter. Jika seorang dokter bertugas sesuai dengan etik kedokteran, maka diharapkan dokter tersebut akan terhindar dari berbagai sengketa medik.

“Seorang dokter harus mempunyai tanggung jawab penuh terhadap setiap kasus yang ditangani,” pesan dokter spesialis anak ini. Momen ini merupakan langkah awal  untuk melakukan pelayanan  yang nyata di lapangan  untuk menjalankan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan  selama menjadi dokter spesialis.

Perwakilan alumni dr Rakhmawati Diyana,Sp.KFR mengatakan bersyukur atas pelantikan mereka. “Ia mengatakan bukan hanya kebahagiaan keluarga atau dokter yang bersangkutan, namun yang tidak boleh dilupa gelar spesialis ini adalah amanah,”ujarnya. [sitirahma]