[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”56668″ img_size=”large” add_caption=”yes” alignment=”center”][vc_column_text]BANDUNG, unpas.ac.id – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan tengah mempersiapkan sarana prasarana dan optimalisasi sistem akademik untuk menyambut 1.104 mahasiswa baru TA 2022/2023.
Mahasiswa baru di seluruh fakultas akan memulai kuliah perdana serentak pada Senin, 10 Oktober 2022. Pekan ini, mahasiswa baru masih mengikuti pengenalan kehidupan kampus secara hybrid.
FISIP menjadi fakultas yang menerima mahasiswa baru terbanyak pada PMB Unpas TA 2022/2023. Untuk itu, pihak fakultas terus melakukan fasilitasi ruang kelas dan sarana pendukung lainnya.
“Kita senantisa menyiapkan yang terbaik, apalagi FISIP mahasiswanya paling banyak, sehingga fasilitasi ruang kelas dan pengadaan sarpras harus kami perhatikan,” ujar Dekan FISIP Unpas Dr. M. Budiana, S.IP., M.Si., Kamis (6/10/2022).
PKKMB FISIP Unpas. (Reta)
Terkait kuliah perdana, ia mengatakan hal-hal akademik telah dipersiapkan dengan baik. Pelaksanaan kuliah perdana juga akan dievaluasi minimal seminggu sekali untuk melihat kekurangan yang perlu diperbaiki.
“Wakil Dekan I FISIP Unpas sudah sangat prepare mengenai hal itu. Nanti evaluasinya akan dilakukan berkala, supaya di tiap minggunya tidak terjadi kendala yang sama,” jelasnya.
Prodi Ilmu Komunikasi Masih Mendominasi
Sama seperti tahun sebelumnya, prodi Ilmu Komunikasi masih menjadi favorit, diikuti prodi Hubungan Internasional dan Administrasi Bisnis di urutan ketiga teratas.
“Tahun ini, tiga prodi tersebut yang paling digemari. llkom terbesar, karena mungkin sedang era komunikasi, ya. Tapi dari segi peminatan sebetulnya hampir sama, tapi dari segi volume kebanyakan di tiga prodi tadi,” tambahnya.
Di sisi lain, ia menyebut peningkatan jumlah mahasiswa baru FISIP Unpas juga diperkirakan karena kondisi pandemi mulai berangsur normal.
“Masyarakat termasuk kaum muda antusiasnya bangkit kembali setelah 2 tahun terganggu pandemi. PKKMB FISIP juga menerapkan metode hybrid, jadi yang hadir sekitar 700 orang dengan syarat sudah vaksin booster, sisanya diizinkan online,” tandasnya. (Reta)**[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
