Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

Unpas dan Paguyuban Pasundan Peringati 77 Tahun Gugurnya Otto Iskandardinata

Unpas dan Paguyuban Pasundan Peringati 77 Tahun Gugurnya Otto Iskandardinata

BANDUNG, unpas.ac.id – Universitas Pasundan bersama Pengurus Besar Paguyuban Pasundan memperingati gugurnya pahlawan nasional Otto Iskandardinata yang ditandai dengan upacara tabur bunga, Selasa (22/12/2022).

Upacara dimulai sekira pukul 08.45 WIB di Monumen Pasir Pahlawan, tempat simbolik disemayamkannya Otto Iskandardinata yang hingga kini jasadnya tidak ditemukan pasca dibunuh oleh Laskar Hitam di pantai Mauk, Tangerang.

Untuk mengenang jasa perjuangannya, segumpal pasir pantai Mauk dibawa sebagai simbol jenazah Otto Iskandardinata ke makam Pasir Pahlawan, Lembang.

Tabur bunga di Pasir Pahlawan Otto Iskandarinata. (Foto: Rico B)

Peringatan ini rutin dilaksanakan untuk mengenang dan menginternalisasikan nilai-nilai perjuangan “Si Jalak Harupat” sekaligus tokoh yang turut membesarkan Paguyuban Pasundan. 

Upacara tabur bunga berlangsung dengan khidmat, dipimpin oleh Sekjen Paguyuban Pasundan Dr. Dedi Hadian, M.M. dan dihadiri perwakilan keluarga Otto Iskandardinata.

Turut hadir Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. dan para Wakil Rektor, Dekan di lingkungan Unpas, Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si., dan pengurus inti Paguyuban Pasundan.

Otto Iskandardinata merupakan Ketua Umum Paguyuban Pasundan di masa pra kemerdekaan (1929-1942). Di bawah kepemimpinannya, Paguyuban Pasundan berkembang pesat hingga memiliki sekolah dan bank.

Upacara tabur bunga peringati gugurnya Otto Iskandardinata. (Foto: Rico B)

Otto Iskandardinata juga pernah menjadi anggota Volksraad (Dewan Rakyat) mewakili Paguyuban Pasundan selama tiga tahun berturut-turut. Ia dikenal vokal dan tak segan memperlihatkan keberaniannya dalam mengecam pemerintah.

“Hal itulah yang membuat Otto Iskandardinata terikat secara emosional dengan Paguyuban Pasundan. Ziarah ini adalah tradisi panjang yang akan terus dilestarikan Paguyuban Pasundan,” jelas Sekjen Paguyuban Pasundan Dr. Dedi Hadian, M.M.

Teladani Perjuangan Otto Iskandardinata

Ia menekankan, upacara peringatan dan tabur bunga bukan hanya seremoni, melainkan bentuk penghormatan dan tafakur untuk meneladani perjuangan Otto Iskandardinata sebagai pahlawan nasional.  

“Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof. Didi Turmudzi mengamanahkan agar kita mewarnai lisan dengan keberanian dan kejujuran seperti Otto Iskandardinata, sehingga kiprah Paguyuban Pasundan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Pimpinan Unpas mengikuti upacara tabur bunga. (Foto: Rico B)

Paguyuban Pasundan melalui YPT Pasundan dan YPDM Pasundan berupaya meneruskan kontribusi Otto Iskandardinata di bidang pendidikan. 

“Upaya Paguyuban Pasundan dalam mengembangkan pendidikan di Jawa Barat ialah wujud internalisasi perjuangan Otto Iskandardinata. Ini juga sejalan dengan visi dan misi Paguyuban Pasundan untuk memerangi kebodohan,” tandasnya. (Reta)**