Sabtu, 18 Mei 2024
Sekolah Menengah Pertama

Puncak Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Memasuki tahun ajaran 2022/2023, SMPN 1 Karangploso telah menerapkan pembelajaran dengan sistem Kurikulum Merdeka untuk siswa kelas VII. Implementasi Kurikulum merdeka mengubah proses pembelajaran yang biasanya hanya berpusat kepada guru menjadi berpusat kepada siswa. Siswa diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi pengalaman dalam proses pembelajaran. Penerapan kurikulum ini diharapkan dapat memberikan kebebasan baik kepada sekolah, guru, maupun siswa dalam merancang proses pembelajaran yang ada di sekolah sehingga tercipta pembelajaran yang lebih relevan dan interaktif. Penerapan kurikulum merdeka juga menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan profil pelajar pancasila. Wujud dari profil pancasila yaitu siswa dapat memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

Penguatan profil pelajar pancasila dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMPN 1 Karangploso dilakukan setiap 1 pekan terakhir di bulan Agustus hingga bulan November. Tema yang digunakan dalam pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 1 Karangploso adalah Kewirausahaan. Tema yang dipilih menuntut siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan kreativitas mereka terhadap kearifan lokal yang ada di daerah mereka untuk dikembangkan menjadi sebuah produk yang kreatif dan inovatif. Proyek ini telah dilakukan sebanyak 4 minggu yang diawali dengan pengenalan dan pemahaman mendalam terhadap kearifan lokal yang ada di daerah mereka. Kearifan lokal yang digunakan dalam proyek ini terdiri dari miler, susu, dan tahu. Setiap kelas akan mendapatkan topik kearifan lokal yang berbeda-beda kelas VII A, VII B, dan VII C mendapatkan kearifan lokal produk miler. Kelas VII D, VII E, dan VII F mendapatkan kearifan lokal produk tahu, sedangkan kelas VII G, VII H, dan VII I mendapatkan kearifan lokal produk susu. Pada bulan kedua dan ketiga siswa diminta untuk melakukan inovasi dengan membuat suatu produk yang berbahan dasar miler, tahu, dan susu sesuai dengan kreativitas mereka. Mereka juga diminta untuk merancang penjualan dari produk yang telah dikembangkan seperti kemasan, keunggulan produk, pembuatan, hingga keuntungan yang bisa mereka peroleh dari penjualan produk tersebut. 

Salah satu rangkaian kegiatan yang ada di dalam proyek kewirausahaan ini, siswa mengikuti seminar terkait kewirausahaan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Seminar ini mengundang salah satu pemateri yang sudah lama mendalami bidang kewirausahaan. Setelah beberapa minggu siswa melakukan inovasi terhadap produk berbahan dasar miler, susu, dan tahu mereka diminta untuk melakukan kegiatan wirausaha dengan menjual produk inovasi yang telah dibuat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada kegiatan Puncak Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dilakukan pada hari Jumat tanggal 25 November 2022. Pelaksanaan proyek ini menghasilkan banyak inovasi dari produk berbahan dasar miler, susu, dan tahu. Produk yang dijual oleh siswa kelas VII sangat bervariasi dari makan ringan, makan berat, dan berbagai jenis minuman. Antusias siswa sangat besar terhadap pembelajaran dengan menggunakan sistem Kurikulum Merdeka. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri siswa dan menjadi bekal bagi mereka dalam menjalani kehidupan selanjutnya.