Pramuka Ambalan Garuda Merpati SMA Negeri 1 Situbondo berhasil mengembara dengan berjalan kaki sejauh 12 KM ke Batu So’on Solor, Bondowoso. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk melatih ketangkasan dan ketahanan fisik dalam diri Pramuka. Rangkaian kegiatan pengembaraan Pramuka dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2021.

Drs. Nurhidayat Yuliadi, M.Pd selaku Kamabigus melepas secara langsung pemberangkatan peserta pengembaraan. Dalam kesempatan tersebut beliau berpesan kepada pengembara agar patuh kepada Pembina dan mematuhi norma-norma di masyarakat saat melakukan pengembaraan. Kekompakan dan kerjasama kelompok juga menjadi kunci keberhasilan pengembaraan.

“Harus menjaga kekompokan tim, dalam satu kelompok atau sangga harus saling mengawasi dan saling menguatkan agar anak-anak dapat mengikuti pengembaraan sampai akhir dan pulang dengan sehat,” tutur beliau.

Dalam apel pemberangkatan, Kamabigus mengecek secara langsung terhadap kesiapan siswa terutama fisik dan kesehatan pengembara sehingga dipastikan tidak ada peserta yang sakit saat berangkat mengembara.

Setelah apel pemberangkatan dari Pangkalan SMA Negeri 1 Situbondo, peserta menuju ke SMKN Cermee Bondowoso sebagai tempat start jalan kaki (mengembara) menuju Batu So’on Solor. Sebelum berangkat Pramuka SMASA terlebih dahulu melakukan latihan gabungan (latgap) dengan Pramuka SMKN 1 Cermee. Hal ini penting dilakukan untuk menjalin silaturahmi antar gudep dan saling tukar pengalaman di kepramukaan. Kak Dian sebagai Pembina Pramuka SMKN 1 Cermee sangat mengapresiasi kegiatan latgap ini, menurutnya latgap memberikan pengalaman yang nyata dan memberikan semangat baru kepada pramuka setelah masa pandemi covid-19.

“Ini memang penting setelah pandemic itu adik-adik secara ilmu itu kurang dengan adanya latihan bersama seperti ini langsung bisa memberikan efek yang nyata,” ucap beliau.

Perjalanan mengembara menempuh perjalanan 12 km dengan berjalan kaki dalam waktu sekitar 5 jam. Dalam perjalanan tersebut pengembara beristirahat di dua pos peristirahatan yang sudah dipersiapkan oleh sangga kerja (panitia). Di pos peristirahatan sudah dipersipakan minum dan tim kesehatan dari PMR smasa. Pembina secara runtin malakukan kontrol terhadap keadaan siswa di perjalanan untuk memastikan pengembara sampai tujuan dengan selamat.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 5 jam, pengembaraan tiba di camp batu So’on Solor, Bondowoso. Berbagai aktivitas dilakukan pramuka seperti : berkemah, praktik memasak, pelantikan penegak, outbound dan penyampaian materi dari kwarcab dan duta wisata Bondowoso. Di akhir kegiatan pramuka smasa melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan beras kepada mayarakat tidak mampu.

Kambigus sangat mengapresiasi suksesnya pengembaraan Ambalan Garuda Merpati terutama dalampersiapan yang telah dilakukan oleh sangga kerja dan keterlibatan Pembina secara langsung dalam mengawal sampai akhir mulai dari persiapan dan pelaksanaan pengembaraan. Kak Nur juga senang dengan lahirnya kader baru pramuka SMAN 1 Situbondo yang kuat mental dan fisik.

“Apresiasi kepada sangga kerja terkait persiapan pengembaraan serta Pembina yang setia mengawal pengembaraan sehingga dapat berjalan dengan lancar. Peserta pengembara telah lulus dalam uji mental dan fisik sehingga mencetak kader pramuka yang kuat dan tangguh,” ucap beliau.

Penulis: Damai Yulisstyawan, S.Pd., Gr