Pada hari ini 30 Maret 2023, Tim Asesor BAN S/M Provinsi NTT memasuki hari kedua dalam rancangan Akreditasi Nasional di SMAN 3 BORONG. Dalam agenda hari kedua ini, Tim Asesor BAN S/M Prov.NTT secara istimewah melakukan visitasi kelas. Tujuan utamanya adalah untuk melihat dan mengalami aktivitas kelas dalam pelajaran sekolah. Tin dakan kelas dalam pelajaran-pelajaran sekolah dipantau dan dialami oleh Tim Assesor sehingga sesuai dengan kerangka pendidikan dalam penerapan kurikulum Sekolah. Dalam pantauan Tim Asesor dibagi dalam dua kelompok bidang studi yakni Matematika yang diampuh oleh Bapak Remigius Belikoy,S.Pd dan berada di bawah pengawasan anggota Tim Asesor Bapak Marselinus Robe. Visitasi kelas X dalam pelajaran Matematika oleh anggota Tim asesor berlangsung selama 2 jam mata pelajaran. Sedangkan visitasi pelajaran ilmu-ilmu sosial dalam pelajaran sosiologi yang diampuh oleh Bapak Yohanes P.P. Calas, S.Pd dipantau oleh Bapak Fulgensius E. Men. Pantauan kelas dalam kegiatan visitasi kelas yang dilakukan oleh tim Asesor BAN S/M Prov.NTT dilakukan demi melihat kesesuain antara penerapan kurikulum sekolah dengan tindakan nyata di kelas.
Dalam visitasi ini juga dihadirkan jajaran pengurus komite SMAN 3 BORONG untuk dimintai beberapa informasinya berkaitan dengan berbagai hal dalam kepengurusan komite sekolah. Tim Asesor melakikan sesi tanya-jawab dengan perwakilan komite sekolah Bapak Maksimus Nahim. Dalam paket yang sama, peserta didik juga dimintai keterangannya berhubungan dengan keseluruhan proses dalam pendidikan di SMAN 3 BORONG. Salah satu di antara kelompok peserta didik yang telah dihimpun sekolah untuk mewakili satu isu tertentu dan digagas oleh pemerintah adalah kelompok perwakilan peserta didik untuk menjadi Duta Anti Perundungan. Kelompok Anti Perundungan ini diwawancarai oleh Tim Assesor untuk mengetahui apa saja yang dilakukan kelompok ini dalam proses pembinaan peserta didik di SMAN 3 BORONG. Pendamping kelompok Anti Perundungan Bapak Yohanes Birudin, S.Pd telah mengorganisir beberapa peserta didik untuk mewakili peserta didik dalam menginformasikan berbagai hal yang terjadi pada proses pelajaran dan kegiatan sekolah lainnya.
