Pada tahun 2023, peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di SMP Negeri 1 Teras diadakan dengan penuh semangat dan kegembiraan. Kegiatan dimulai dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 7 hingga 9. Namun, kali ini ada yang berbeda dalam kegiatan upacara tersebut, yakni para siswa mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.
Pada kegiatan ini, para siswa didampingi oleh pembina mereka, Bapak Wahyu Wibowo, S.Pd. Dalam kegiatan upacara ini, Bapak Wahyu membacakan pidato dari Menteri Pendidikan mengenai pentingnya pendidikan bagi bangsa Indonesia. Selain itu, juga diberikan penghargaan kepada para juara lomba Pidato Dakwah, Adzan, Murottal, dan Kaligrafi.
Meskipun para siswa mengenakan pakaian adat yang mungkin agak menyulitkan mereka dalam bergerak, namun kegiatan upacara berjalan dengan lancar dan penuh kekompakan. Setelah selesai, suasana semarak masih terasa dengan adanya lomba-lomba siswa yang menarik.
Tidak hanya di SMP Negeri 1 Teras, namun juga di kecamatan Teras, peringatan Hardiknas diadakan dengan penuh semangat. Kepala sekolah, Ibu Mulyani, SPD, turut serta dalam kegiatan tersebut. Selain kepala sekolah, beberapa guru dan 15 siswa juga mengenakan pakaian adat dalam peringatan Hardiknas kali ini.
Setelah kegiatan upacara selesai, agenda potong tumpeng dilakukan oleh kepala sekolah sebagai simbol keberhasilan dalam menjalankan kegiatan tersebut. Setelah itu, kegiatan lomba siswa dilaksanakan, seperti fashion show, menyanyi, membaca puisi, dan menari. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswa dengan antusias dan semangat yang tinggi.
Peringatan Hardiknas tahun 2023 di SMP Negeri 1 Teras dan kecamatan Teras dapat dianggap sukses dan memberikan semangat baru bagi para siswa untuk terus belajar dan berkarya. Semoga semangat ini dapat terus dipertahankan untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Tidak hanya kegiatan upacara dan lomba saja, Hardiknas 2023 di SMP Negeri 1 Teras juga mengadakan kegiatan pameran lukisan yang menarik. Pameran lukisan yang diadakan kali ini bertemakan “Boyolali Kaya Cerita”, yang diwakili oleh Ananda Muhammad Zidan dan Amel selaku pembuat lukisan Irung Petruk dan Waduk Cengklik.
Kedua lukisan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari Bapak Bupati Boyolali, Bapak Muhammad Said Hidayat, karena berhasil menampilkan keindahan dan kekayaan alam serta budaya Boyolali yang luar biasa.
Melalui kegiatan pameran lukisan ini, para siswa di SMP Negeri 1 Teras dapat mempelajari seni lukis serta mengapresiasi kekayaan alam dan budaya di sekitar mereka. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus diadakan untuk mengembangkan minat dan bakat seni siswa di Indonesia serta memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Indonesia ke seluruh dunia.
