Kepala MTs. Miftahul Ulum 2 ikut bersilaturrahim ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo bersama dengan segenap jajaran Pengurus Yayasan Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang, Sabtu (13/11/21) yang terdiri dari Pengawas Yayasan, Pengurus Harian Yayasan, Kepala Bidang dan seluruh pimpinan/kepala/ketua lembaga di bawah naungan Yayasan Miftahul Ulum Bakid. Kunjungan tersebut merupakan program Yayasan Miftahul Ulum dalam rangka untuk memperkuat ukuhuwah ma’hadiyah dan kerjasama antara Yayasan Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Baca juga :
KEPALA MTS. MIFTAHUL ULUM 2 LOLOS SELEKSI TAHAP 1 ANUGERAH GTK MADRASAH BERPRESTASI 2021
Rombongan Yayasan Miftahul Ulum Bakid tiba di kompleks Pesantren Nurul Jadid pada pukul 10.00 wib dan disambut langsung oleh Sekretaris Pondok Pesantren Nurul Jadid dan jajarannya. Pertemuan silaturrahim dilaksanakan di Aula Mini Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Dalam sambutannya Ketua Yayasan Miftahul Ulum, H. Maksum, S.Ag. mengatakan “Kami mengajak seluruh pimpinan lembaga di bawah Yayasan Miftahul Ulum agar semuanya bisa belajar dan bersinergi dalam menjalankan program-program Yayasan ke depan. “Banyak hal yang akan kami pelajari dari Pondok Pesantren Nurul Jadi ini. Kunjungan kami bukanlah dalam rangka studi banding. Tetapi kami ingin belajar manajemen dan tata kelola pendidikan yang ada di Pesantren Nurul Jadid yang sudah maju ini”
H. Faizin Syamwil, M.Pd.I sekretaris Pesantren Nurul Jadid menyambut baik dan tidak berkerabatan dalam sharing pengalaman tersebut. Pihaknya setuju dengan Ketua Yayasan Miftahul Ulum mengatakan “Bagi kami tidak ada banding-bandingan antara Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) dan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (PPMU). Kita saling menguatkan satu sama lain. Karena kita ini ada hubungan historis dan nasab.” Mantan Kepala MA Nurul Jadid ini memaparkan 4 hal pokok terkait manajemen dan tata kelola organisasi Pesantren Nurul Jadid yaitu : Pengelolaan Sentralisasi , Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Siklus Program Pesantren, Sistem Informasi Akademik, dan Sistem Keuangan.
Usai penyampaian materi, kemudian dilanjutkan dengan dialog seputar pengelolaan manajemen dan pengelolaan pesantren dengan sistem sentralisasi. Di akhir acara, Sekretaris Pondok Pesantren Nurul Jadid H. Faizin Syamwil menyerahkan cinderamata kepada Ketua Yayasan Miftahul Ulum, H. Maksum dan Kaleedoskop kepada Pengawas Yayasan Miftahul Ulum KH. Muhsin Ba’its.
Kegiatan silaturrahim antar dua lembaga tersebut selesai pada jam 13.00 wib dengan diakhiri ramah tamah dan makan siang. Tak ketinggalan dan untuk menambah keberkahan para masyayikh Nurul Jadid, rombongan Yayasan Miftahul Ulum menyempatkan diri berziarah ke maqbarah para muassis dan para Masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid yang terletah sebelah barat Masjid Jami’ Pesantren
