Sabtu, 27 April 2024
Sekolah Menengah Atas

Berbagi Praktik Baik Komunitas Belajar GAPOK #4 Guru SMA Negeri 1 Pare

Berbagi Praktik Baik Komunitas Belajar GAPOK #4 Guru SMA Negeri 1 Pare

Menjadi pendidik di era Kurikulum Merdeka ini membuat lebih tertantang. Selain harus menjadi guru yang interaktif dalam mengajar, guru harus sering melakukan berbagai praktik baik kemudian dibagikan kepada teman guru di dalam satu lembaganya.

GAPOK adalah komunitas belajar yang beranggotakan semua guru SMA Negeri 1 Pare yang terdaftar di Platform Merdeka Mengajar. Kepanjangan dari GAPOK adalah Generasi Adab Pancasila: Optimisme dalam kolaborasi. Tujuan dibentuk GAPOK adalah meningkatkan kualitas guru SMA Negeri 1 Pare dalam berbagai ilmu yang sedang berkembang di era Kurikulum Merdeka ini.

GAPOK SMA Negeri 1 Pare melakukan berbagi paraktik baik dengan narasumber hebat, Bapak Tri Wijianta, S.Pd. (7-2-2024). Kegiatan ini bertempat di ruang guru SMA Negeri 1 Pare mulai pukul 13.00 s.d. 14.30 WIB. Bapak Tri Wijianta, S.Pd. adalah pengajar mata pelajaran TIK dan beliau adalah pembina ektrakulikuler Pramuka di SMA Negeri 1 Pare. Di usia senja, semangat beliau bagaikan fajar yang selalu bersinar setiap hari, beliau berbagi praktik baik dengan tema Integrasi Profil Pelajar Pancasila dalam Kegiatan Ektrakulikuler Pramuka.

Dimensi Profil Pelajar Pancasila ada enam, 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia, 2. Berkebinekaan global, 3. Mandiri, 4. Bergotong royong, 5. Bernalar Kritis, dan 6. Kreatif.

Keenam dimensi ini sangat terintegrasi dengan Dasa Darma Pramuka (10 kebaikan), 1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, 3. Patriot yang sopan dan kesatria, 4. Patuh dan suka bermusyawarah, 5. Rela menolong dan tabah, 6. Rajin, terampil, dan gembira, 7. Hemat, cermat, dan bersahaja. 8. Disiplin, berani, dan setia, 9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya, 10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Bentuk dari integrasi tersebut adalah prinsip dari pembelajaran keduanya mengajarkan menusia menjadi makhluk yang bertakwa kepada Tuhan, menjadi makhluk yang mandiri, menjadi makhluk yang bersosial dan bermanfat di masyarakat, menjadi makhluk yang memiliki karakter kebaikan yang bermanfaat untuk diri sendiri dan masyarakat.

Oleh karena itu, intergrasi dari Profil Pelajar Pancasila dan Dasa Darma Pramuka adalah komponen yang memiliki tujuan pembelajaran yang sama, memiliki tujuan out put yang sama dalam menjadi manusia yang baik sesuai harapan masyarakat.