Rabu, 03 Juli 2024
Perguruan Tinggi

Dua Dirjen KLHK Berikan Kuliah Umum di Depan Seribu Mahasiswa ULM 

Dua Dirjen KLHK Berikan Kuliah Umum di Depan Seribu Mahasiswa ULM 

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mendapat kehormatan dalam kegiatan  kuliah umum dengan tema “Perhutanan Sosial dan Lahan Basah” yang diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai Fakultas. Kuliah umum ini diselenggarakan oleh Unit Penunjang Akademik (UPA) Lingkungan Lahan Basah ULM di Auditorium ULM Banjarbaru, pada Jumat (23/2). Narasumber kuliah umum ini adalah dua Direktur Jenderal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, yaitu Dr. Hanif Faisol Nurofiq S.Hut., M.P selaku Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PTKL) dan Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc selaku Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL).

Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P memaparkan tentang potensi lahan basah Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan rakyat. Sementara itu, Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc menjelaskan tentang kebijakan pengelolaan perhutanan sosial yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar hutan. Kuliah umum ini dihadiri oleh lebih dari seribu peserta, termasuk 40 orang tamu undangan.

Dalam laporan ketua panitia yang juga ketua UPA Lingkungan Lahan Basah ULM Dr. Eng. Maya Amalia, S.T, M.Eng mengatakan bahwa kuliah umum ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari Nota Kesepahaman (MoU) antara ULM dan KLHK yang baru saja ditandatangani oleh Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si. dan dan Sekretaris Jenderal KLHK Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM di Jakarta beberapa hari sebelumnya. Melalui MoU ini, ULM berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam pengelolaan lingkungan lahan basah dan berkontribusi untuk mencapai indikator kinerja utama perguruan tinggi serta visi ULM sebagai World Class University.

Rektor ULM Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si. menyampaikan terima kasih kepada kedua Dirjen KLHK yang telah memberikan kuliah umum yang bermanfaat bagi civitas akademika ULM. Beliau juga berharap mahasiswa ULM dapat mengembangkan diri sebagai calon pemimpin masa depan bangsa yang peduli terhadap lingkungan.

Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si. mengungkapkan bahwa ULM telah menetapkan diri sebagai perguruan tinggi yang fokus pada pengelolaan lingkungan lahan basah, sehingga membutuhkan dukungan dari pemerintah, khususnya KLHK. Beliau juga menyatakan bahwa ULM berencana untuk mengelola lahan mangrove seluas 621 hektar yang ada di Kotabaru sebagai pusat penelitian mangrove dunia, pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan pusat pengembangan pariwisata dan kelestarian lahan basah.

Dr Hanif Faisol Nurofiq SHut MP menginformasikan bahwa dokumen yang diajukan ULM ke KLHK telah lengkap dan saat ini sedang dalam proses verifikasi di Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) KLHK. Beliau berharap area seluas 621 hektar yang merupakan ekosistem gambut tersebut dapat segera dikelola oleh ULM sebagai pusat penelitian lahan basah melalui hutan mangrove yang ada di Kotabaru.