[Kanal Media Unpad] Keluarga Mahasiswa Muslim Kampus (KMMK) Universitas Padjadjaran menyelenggarakan Kajian Ngabuburit sebagai bagian dari Gebyar Nuansa Ramadan 2024. Kajian Ngabuburit dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan di Masjid Raya Unpad, Jatinangor.
Tujuan dari adanya Kajian Ngabuburit ini yaitu untuk menambah pengetahuan, memperkuat iman, dan mengisi waktu menjelang buka puasa dengan kegiatan yang positif.
Kajian Ngabuburit pertama dilaksanakan pada Senin, 18 Maret 2024 dengan pembicara Dosen Fakultas Kedokteran Unpad Dr. Deta Tanuwidjadja, SpKFR., FIPM (USG)., AIFO-K bertema “Successful Ramadan: Do Better, Be Better”.
Dalam kajian tersebut disampaikan mengenai penjelasan dari QS. Al-Baqarah ayat 183, penjelasan isi dari khotbah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjelang Ramadan, amalan-amalan yang harus dilakukan selama Ramadan, dan beberapa tips yang diberikan agar Ramadan tahun 2024 bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
Pada 20 Maret 2024, kajian dengan tema “Puasa Tapi Gak Sah? Yang Bener Aja, Rugi Dong!” diselenggarakan sebagai Kajian Ngabuburit kedua. Kali ini, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Unpad Eka Kurnia Firmansyah, S.S., M.Hum, menjadi pembicara yang memberikan penjelasan mendalam tentang puasa.
Dalam kajian kedua tersebut, disampaikan tentang makna puasa, hal-hal yang dapat membatalkan puasa, syarat sah puasa, dan hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa.
Selanjutnya, Kajian Ngabuburit ketiga diselenggarakan dengan tema “Lailatul Qadar, emang boleh ngejarnya se-Semangat itu?” dengan narasumber Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Dr. Maimon Herawati, S.Sos., M. Litt.
Kajian ini menjelaskan tentang keutamaan malam Lailatul Qadar, makna dan keistimewaan yang terkandung di dalamnya, amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah pada malam tersebut, serta tanda-tanda kehadiran malam yang mulia tersebut
Kajian ngabuburit berlangsung selama satu jam, kemudian dilanjut membaca dzikir petang dan doa bersama yang dipimpin oleh staff dari KMMK sampai beberapa menit menuju adzan maghrib.
Gebyar Nuansa Ramadan 2024 sendiri diawali dengan kegiatan Tarhib Ramadan dan Pawai pada 8 Maret 2024 lalu. Kegiatan Tarhib Ramadan diisi dengan kajian mengenai Fikih Puasa yang disampaikan oleh Dr. Cukup Mulyana, Drs, M.S. (rilis)*
