Jumat, 26 April 2024
Perguruan Tinggi

SLAIM Sabun Pinang Raih Juara 1 Nasional Pada KMI 2022 di Surabaya

SLAIM Sabun Pinang Raih Juara 1 Nasional Pada KMI 2022 di Surabaya

Surabaya- Salah satu produk usaha yang diusulkan pada P2MW ini adalah “Sabun Lembaran Antiseptik Alami Pinang (SLAIM)” berbahan alami minyak kelapa dan biji pinang sebagai antiseptik. Produk ini dibuat menggunakan bahan-bahan yang alami, yaitu minyak nabati (minyak kelapa) mengandung asam laurat yang memiliki sifat pembusaan, NaOH dan ekstrak biji pinang sebagai bahan antiseptik alami. Keunggulan dari produk ini adalah: ramah lingkungan, efisien/praktis, portable, menarik/unik, alami. SLAIM yang diikutsertakan pada kegiatan Expo Kewirausahaan Indonesia (KMI) XIII 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Veteran Negeri (UPN) Jawa Timur pada (22-25/11/22) berhasil meraih Juara 1 Nasional pada kategori Funny social media promotion.

Elmira Fathiyah Zahra ketua tim SLAIM bersama Ardita Wulandari, Nurlatifa Ismail, Arifa maftuhah membuat inovasi produk sabun yang ditawarkan pada P2MW ini berbentuk lembaran dan protable yang memiliki sifat mudah dibawa kemana-mana. Dalam setiap kemasan berisi beberapa lembaran sabun dimana setiap lembaran digunakan untuk sekali mencuci tangan, sehingga mencegah kontaminasi seperti hal yang dialami dalam penggunaan sabun batang. Selain itu, produk ini mengatasi kekurangan sabun cair yang memungkinkan terjadinya kebocoran/tumpah dalam penggunaan selama perjalanan.Oleh karena itu, produk ini cocok digunakan untuk konsumen yang memiliki mobilitas yang tinggi. Sabun lembaran dibuat berwarna-warni. Hal ini ditujukan untuk menarik perhatian konsumen dari seluruh kalangan, baik anak-anak, remaja maupun dewasa. Pewarna yang digunakan adalah pewarna food grade dengan bermacam varian warna namun tetap aman.

“Noble Purpose SLAIM Pinang berbahan alami minyak kelapa dan biji pinang sebagai antiseptik. Produk ini dibuat menggunakan bahan-bahan yang alami, yaitu minyak nabati (minyak kelapa) mengandung asam laurat yang memiliki sifat pembusaan, NaOH dan ekstrak biji pinang sebagai bahan antiseptik alami. Keunggulan dari produk ini adalah: ramah lingkungan, efisien/praktis, portable, menarik/unik, alami. Berbeda dengan sabun cuci tangan pada umumnya yang menggunakan senyawa kimia seperti petroleum, synthetic chemical, dan chemicals harmful, yang dapat merusak lingkungan,” terang Elmira Fathiyah Zahra.

Elmira Fathiyah Zahra mengatakan dalam kegiatan P2MW ini metode yang digunakan adalah menawarkan kreatifitas dan keunikan dalam sediaan lembaran dengan ragam pola agar lebih menarik. Produk ini dapat digunakan oleh berbagai kalangan serta aman dikarenakan formula yang digunakan alami dan pewarna yang digunakan berbasis food grade. Tidak hanya masyarakat dengan mobilitas tinggi, hal ini juga dapat meningkatkan minat anak-anak untuk rajin mencuci tangan, produk ini pun memiliki keunikan tersendiri.

“Ramah lingkungan, Produk dibuat dari bahan ramah lingkungan, yaitu minyak kelapa (minyak nabati) yang direaksikan dengan NaOH dan ditambahkan antiseptik alami biji pinang, produk sabun ini berbeda dengan sabun cuci tangan 4 pada umumnya di pasaran yang menggunakan senyawa kimia berbasis minyak bumi seperti petroleum, synthetic chemical, dan chemicals harmful, Efisien/praktis yaitu Produk sabun yang diusulkan berbentuk lembaran. Dalam setiap kemasan berisi beberapa lembaran sabun dimana setiap lembaran digunakan cukup untuk sekali mencuci tangan sehingga tidak boros, mencegah pemakaian yang berulang dan mengatasi terjadinya kebocoran/tumpah dalam penggunaan sabun cair selama perjalanan,” terang Elmira Fathiyah Zahra.

Selain itu produk ini memiliki keunikan dan menarik dalam tampilannya yaitu sabun lembaran ini dibuat berwarna-warni untuk menarik perhatian konsumen dari seluruh kalangan (anak-anak, remaja, dewasa). Menggunakan pewarna food grade yang aman, kemudian Portable yaitu Kemasan berukuran kecil (pas di tangan, dapat disimpan dalam saku/tas), bersifat portable/mudah dibawa. Produk ini cocok untuk konsumen yang beraktivitas di luar rumah atau yang memiliki mobilitas yang tinggi.

“Dan ini merupakan Antiseptik alami karena berbahan antiseptik berupa bahan alami dari biji pinang yang dimaserasi. Biji buah pinang mengandung senyawa golongan alkaloid seperti arecoline, arecolidine, arecaine, guvacoline, guvacine, homoarecoline dan isoguvacine serta go longan tanin yaitu proantosianidin. Kandungan aktif tanin sebagai daya antiseptic,” tutur Elmira yang juga mengatakan produk ini dibimbing oleh dosen pendamping Yuliawati, S.Farm., M.Farm., Apt dan Mentor Uce Lestari, S.Farm., M.Farm. Apt.

Selain itu Elmira Fathiyah Zahra mengucapkan rasa syukurnya atas juara yang didapat, sehingga dapat mengharumkan nama Universitas Jambi di kancah Nasional.

Silvia Yuliansari Asril / HUMAS