Penulis : Dian Irianti Lestari (7A) | Editor: Diana Eka mei Novitasari, S.Pd.
Jeniuspanero, Turen (17/08). HUT ke-76 RI telah berhasil dilaksanakan oleh SMPN 2 TUREN dengan lancar. Kegiatan ini dibagi menjadi dua acara besar yakni upacara bendera dan dialog kebangsaan. Untuk kegiatan awal yakni Upacara bendera. Upacara bendera ini dilaksanakan oleh SMPN 2 TUREN yakni mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Untuk acara dialog kebangsaan dilaksanakan mulai pukul 10.15 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Peringatan HUT ke-76 RI oleh SMPN 2 TUREN dibina langsung oleh Bapak kepala sekolah yakni Drs.SUNARDI.Mpd sedangkan untuk pemimpin secara langsung dipimpin oleh Satriya Bayu Alwahid kelas 9C yang sekaligus menjabat sebagai ketua OSIS di SMPN 2 TUREN, serta dibantu beberapa anggota OSIS sebagai petugas upacara.
Upacara HUT ke-76 RI tersebut diikuti oleh para siswa perwakilan dari OSIS, bapak/ibu guru, dan para staf sekolah. Kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 mengingat kegiatan tersebut dilaksanakan pada saat pandemi berlangsung. Dalam kegiatan upacara tersebut pembina upacara yakni Drs.Sunardi.Mpd memberikan pidatonya tentang bagaimana cara melewati tantangan serta solusinya dalam menghadapi pandemi COVID-19 demi menciptakan Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh.
Upacara HUT ke 76 RI berakhir pukul 10.00 WIB. Kemudian para peserta upacara diberi sedikit waktu yakni kurang lebih 15 menit untuk beristirahat. Pada saat break setelah upacara selesai bapak/ibu guru dan para perwakilan dari OSIS banyak yang antusias berfoto di depan banner besar HUT ke-76 RI yang ada di halaman SMPN 2 TUREN. Setelah waktu istirahat selesai para peserta Upacara langsung pergi ke Aula atas untuk melaksanakan kegiatan Talkshow atau Diaolog Kebangsaan. “Saya sangat senang bisa ikut andil dalam kegiatan upacara HUT RI ini secara langsung di sekolah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan” Ujar Satria selaku pemimpin Upacara.
Acara Talkshow tersebut di isi oleh para pemateri hebat dari golongan tua dan golongan muda. Perwakilan dari golongan muda yakni Pak Joko, Bu Ida, dan Pak Wayan, sedangkan perwakilan dari golongan muda yakni Bu Gita , Pak Widarsono , dan Pak Suhud. Para pemateri tersebut sangat antusias dalam memberikan materi baik secara daring maupun luring mengenai tantangan menghadapi pandemi COVID-19 dan rahasia jitu agar berhasil mengatasinya. Secara daring kegiatan dilakukan dengan Live Streaming melalui youtube atau Instagram. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari pukul 10.15 WIB sampai pukul 13.00 WIB.
Setelah kegiatan dialog kebangsaan selesai selanjutnya acara terakhir yakni tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur terhadap nikmat kemerdekaan yang sudah diterima selama 76 tahun ini. Semoga kegiatan ini selalu bisa dirayakan seperti ini pada tahun kedepannya.
