Surakarta, 26 Februari 2024 – Sebanyak 30 anggota baru Palang Merah Remaja (PMR) dari SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mengikuti pelaksanaan Diklat selama dua hari berturut-turut pada tanggal 24-25 Februari 2024. Kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan para anggota baru dalam mengemban tugas kemanusiaan tersebut didampingi oleh pembina PMR, Ibu Citra Dewi Sekarningtyas, S.Pd, serta Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Bapak Suratman, S.Pd.I.
Diklat dimulai dengan sesi Pre Test untuk mengukur pemahaman dasar para peserta sebelum memasuki materi-materi lebih lanjut. Materi pertama yang disampaikan adalah tentang Paskibra, yang dihadirkan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang tugas kedisiplinan, kesigapan, dan keterampilan dalam membela bangsa dan negara.
Selanjutnya, materi praktek Pertolongan Pertama disampaikan oleh tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta. Materi ini menjadi bagian penting dalam persiapan anggota PMR, mengingat salah satu misi utama PMR adalah memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat atau kecelakaan. Para peserta diklat diberikan pemahaman mendalam serta latihan langsung dalam teknik-teknik pertolongan pertama yang diperlukan dalam berbagai situasi.
Kegiatan ditutup dengan sesi Post Test untuk mengevaluasi pemahaman dan keterampilan yang diperoleh peserta selama dua hari diklat. Upacara penutupan dikemas dengan penuh khidmat, di mana simbol keanggotaan PMR diberikan kepada peserta berupa Pakaian Dinas Harian (PDH), menandakan bahwa mereka telah resmi menjadi anggota PMR SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
Dalam sambutannya, Ibu Citra Dewi Sekarningtyas, S.Pd menyatakan, “Diklat ini adalah langkah awal bagi kalian untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam melayani sesama. Kami berharap kalian dapat menjalankan tugas-tugas kemanusiaan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.”
Demikianlah rangkaian kegiatan Diklat Anggota Baru PMR SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang berlangsung dengan lancar dan diharapkan mampu melahirkan anggota PMR yang siap dan tangguh dalam menjalankan tugas kemanusiaan di masa yang akan datang. (Red-Ika Setiyani)
