Senin, 01 Juli 2024
Perguruan Tinggi

Mahasiswa UNDIP Sabet Medali Emas World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2024

Mahasiswa UNDIP Sabet Medali Emas World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2024

Delegasi mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali mengharumkan nama Indonesia setelah meraih medali emas pada ajang internasional World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2024 yang diselenggarakan pada 16-18 Mei 2024 di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) Malaysia. WYIE 2024 yang diselenggarakan oleh Asian Caucus of Invention Associations (ACIA) ini menjadi sebuah kompetisi yang menarik para inventor dari seluruh dunia, termasuk dari universitas, lembaga penelitian, inventor perorangan, dan perusahaan.

Delegasi mahasiswa UNDIP yang beranggotakan Bryant Andhika Prayoga (Kimia 2021), Alexander Juan Radhitya Rubikso Putra (Kimia 2021), Rayyan Nanda Syalya Lagilote (Administrasi Bisnis 2021), Hanif El-Rasyid (Administrasi Bisnis 2021), Katarina Aletta Sahara (Gizi 2021), dan Sonia Dini Safitri (Gizi 2021) ini membawa pulang medali emas dengan karya inovasinya tentang Sabun Darurat Bebas Bilas.

Karya inovasi yang diberi judul BUNDARAN ini merupakan produk perawatan pribadi multifungsi yang berkelanjutan, khususnya untuk para pelancong. Inovasi ini adalah sabun semprot dengan berbagai keunggulan seperti tidak perlu dibilas, anti-bakteri, serta mengandung tabir surya dan fungsi pencerah kulit. Bahan utama yang digunakan adalah ekstraksi dan fermentasi dari kulit kakao BR25 (Theobroma cacao L.) dan kemangi lemon (Ocimum basilicum L.). Kulit kakao BR25 dan kemangi lemon memiliki sifat antimikroba alami dan kandungan antioksidan tinggi.

Sabun semprot ini memiliki kandungan tabir surya dengan SPF 53.4 yang mampu melindungi dari 97% radiasi UVB selama 8 jam dan pH netral 7 yang aman untuk kulit. Sabun semprot dikemas dan dirancang dengan plastik biodegradable yang terbuat dari rumput laut (Kappaphycus alvarezii) dan buah naga (Hylocereus polyrhizus), mendukung ekonomi sirkular dan mengurangi polusi plastik, serta formulasi kimia dioptimalkan melalui Response Surface Methodology (RSM).

Penelitian ini menggabungkan bahan-bahan alami, teknik optimalisasi canggih, dan kemasan ramah lingkungan untuk menciptakan solusi perawatan pribadi yang ideal bagi para pelancong. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong praktek berkelanjutan dalam industri kosmetik dan memenuhi permintaan yang meningkat akan produk-produk ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari International Invention, Innovation, and Technoloy Exhibition (ITEX), WYIE 2024 memberikan kesempatan untuk para mahasiswa menyalurkan inovasi di bidang sains dan teknologi. Kompetisi ini juga memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam memahami isu global, sekaligus membangun hubungan baik dengan negara lain.

Prestasi yang diraih oleh delegasi mahasiswa UNDIP pada WYIE 2024 menjadi pembuka visibilitas perguruan tinggi Indonesia di mata Internasional. Inovasi yang dihasilkan juga memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan inovasi di bidang sains dan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh banyak orang. Selain itu, keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNDIP mampu bersaing dan unggul di kancah internasional, serta membawa solusi-solusi inovatif untuk permasalahan global. (Dhany/Sahila-Humas)