SD Unggulan Aisyiyah Bantul mengadakan Prosesi Akhirussanah yang diikuti oleh 120 siswa kelas VI secara bergiliran sesuai jadwal yang sudah diatur oleh panitia kegiatan. Mereka melewati pintu gerbang barat kemudian melewati halaman SDU dan keluar melewati pintu timur, Sabtu (26/6)
Akhirussanah dilaksanakan secara drive-thru agar menghindari kerumunan. Dulu sebelum pandemi Covid-19, prosesi Akhirussanah selalu dilaksanakan dengan berkumpul. Namun,dikarnakan kondisi dan situasi seperti ini maka sekolah mengambil kebijakan untuk tetap melaksanakan kegiatan Akhirussanah walaupun secara drive-thru.
Prosesi Akhirussanah dibuka dengan opening ceremony yang bisa disimak melalui live Instagram sduabantul. Acara pembukaan ditempat hanya dihadiri beberapa tamu undangan dan siswa yang mendapat nilai terbaik dalam ASPD serta 5 siswa terbaik tahfidz.
Ketua Pelaksana kegiatan Akhirussanah Atik Windarti,S.Pd mengatakan, Akhirussanah ini dikonsep secara drive-thru karena terkait protokol kesehatan Covid-19. Siswa juga diminta hadir harus sesuai dengan jadwal yang sudah diatur oleh panitia agar tidak terjadi kerumunan.
Mengusung tema “Menitis Kader Bangsa Pencerah Semesta” secara bergiliran satu persatu siswa didampingi wali siswa memasuki lokasi akhirussanah. Para siswa yang turun dari kendaraan wajib cuci tangan, pengecekan suhu, dan menggunakan masker.
Sesampai di titik yang telah ditentukan oleh panitia, siswa tersebut kemudian naik ke atas panggung beserta wali siswa. Diatas panggung, siswa menerima Samir,vendel dan map yang berisikan piagam tahfidz dan SKHASPD asli dan foto bersama Bapak Kepala Sekolah, Suwardi,M.Pd. Selanjutnya siswa berjalan menuju halaman sekolah untuk foto bersama Guru kelas dan Guru pendamping. Kemudian siswa berjalan kearah timur untuk mengakhiri prosesi Akhirussanah dan bisa langsung pulang.
