Sabtu, 18 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Pascapandemi, Unpas Tetapkan SOP Kegiatan Mahasiswa dan Gencarkan Pembinaan UKM

Pascapandemi, Unpas Tetapkan SOP Kegiatan Mahasiswa dan Gencarkan Pembinaan UKM

BANDUNG, unpas.ac.id – Bidang Kemahasiswaan Universitas Pasundan menekankan kepada seluruh UKM untuk mematuhi SOP kegiatan di luar ruangan (outdoor)

Hal ini disampaikan Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. pasca melepas peserta Pendidikan Dasar Mapak Alam (PDMA) untuk mengikuti diklat, Jumat (9/12/2022).

“Di Unpas, total ada 8 UKM. Untuk kegiatan outdoor, kami menetapkan SOP sebagai langkah preventif, karena umumnya kegiatan berlangsung di lokasi dengan radius cukup jauh dan medan yang ekstrem,” tuturnya.

Setiap UKM harus mematuhi kode etik dan memperhatikan kondisi peserta. Peserta juga wajib mendapat izin dari orang tua atau wali. Jika tidak, UKM dilarang memaksa peserta untuk mengikuti kegiatan outdoor.

Peserta Diklatsar Mapak Alam ke-42. (Foto: Rico B)

Guna mencegah praktik perpeloncoan dan senioritas, Bidang Kemahasiswaan menunjuk beberapa senior sebagai steering committee untuk mengawasi satu sama lain dan memastikan setiap individu bekerja sesuai SOP.

“Kami juga menurunkan Tim Monitoring ke lapangan untuk memantau dan melaporkan hal-hal yang berpotensi melanggar SOP. Monitoring bukan lagi dalam hitungan hari, tapi tiap menit” tambahnya.

Mapak Alam Segera Miliki Wall Climbing Baru

Unpas terus mendukung kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa dengan menyediakan beragam fasilitas, salah satunya wall climbing untuk UKM Mapak Alam.

Wall climbing yang sebelumnya berada di area depan kampus direlokasi ke area parkir belakang. Pembangunan wall climbing melibatkan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang juga senior Mapak Alam.

Pembangunan wall climbing Mapak Alam. (Foto: Rico B)

“Kami ingin memastikan wall climbing yang baru berstandar internasional dan memenuhi syarat yang diperlukan,” tuturnya.

Ia menambahkan, pembangunan wall climbing memakan waktu lama karena ada 11 tahapan yang mesti dipenuhi, baik dari segi keamanan, kekuatan konstruksi, jarak, dan lain-lain.

“Sebelum Covid-19, Unpas pernah menjadi tuan rumah kejuaraan wall climbing nasional. Setelah pembangunan wall climbing selesai, kemungkinan bisa diselenggarakan kembali. Kami akan terus dorong dan berikan stimulus,” sambungnya.

Pembinaan UKM Terus Dilakukan

Memasuki era pascapandemi, ia mengatakan, pembinaan UKM makin digencarkan agar mampu menelurkan prestasi di berbagai tingkat.

Unpas selalu memberikan dukungan materi maupun nonmateri untuk UKM agar terus berkembang dalam menumbuhkan bakat anggotanya.

“Masing-masing UKM memiliki prestasi dan capaian yang baik. Selama 10 tahun, Unpas jadi satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Barat yang menyandang predikat Kampus Bersih Narkoba. Kami senantiasa berpikir keras untuk memberi yang terbaik, karena positioning dan reputasi Unpas juga berkat kontribusi mahasiswa,” tandasnya. (Reta)**