Selasa, 07 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Menembus Rintangan dan Meraih Cita-Cita, UT Mataram sebagai Kampus Inklusif bagi Penyandang Disabilitas di NTB

Menembus Rintangan dan Meraih Cita-Cita, UT Mataram sebagai Kampus Inklusif bagi Penyandang Disabilitas di NTB

Seminar Akademik Universitas Terbuka (UT) diselenggarakan sehari sebelum acara wisuda, sebagai kegiatan delivery pengetahuan dan pembekalan mental bagi calon wisudawan. Acara seminar akademik UT Mataram telah dilaksanakan dengsn baik di Grand Legi Hotel, Sabtu, 28 Oktober 2023 dimana Pak Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. hadir untuk sesi Temu Wicara. Terdapat tiga narasumber yang mengisi materi acara Seminar Akademik dengan topik “Menembus Rintangan dsn Meraih Cita-Cita”. Yaitu Dr. Aldy Furqan, S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusan Tenggara Barat (NTB); Dr. Muazar Habibi, S.Psi., M.Psych,. M.Pd., psikolog dari Lentera Hati; dan Hery Susanto dosen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UT Mataram.

Dr. Aldy Furqan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTB mrenjekaskan the Power of 5P sebagai branding strategi gerakan meliputi profil, penampilan, pelayanan, peran serta, dan prestasi.Untuk difabel terdapat program yang perlu diperhatiksn yaitu SLB Vokasi dan program inklusif dengan grade yang berbeda dengan yang normal. Afirmasi untuk inkusif telah dihadirkan oleh UT Mataram sebagai kampus inklusif bagi penyandang disabillitas NTB. Beliau melanjutkan, mereka yang difabel saat ini telah banyak yang dikaryakan di Pemprov dan terbukti mèreka memiliki sikap disiplin dan tekun dalam bekerja.
Apa yang telah Pemprov lakukan adalah untuk memberi kesempstan bagi anak-anak difabel membantu implementasi program-program pemerintah melalui program rutin dan ruang khusus inklusif.

 Dr. Muazar Habibi, S.Psi., M.Psych,. M.Pd., psikolog dari Lentera Hati selanjutnya mempaikan paparan  dengan topik Tuhan Tak Pernah Menciptakan, Ciptaan yang gagal. Dalam konteks anak berkebutuhan khusus, tidak menghalangi untuk berprestasi. Disampaikan, anak berkebutuhan khusus mempunyai hak ysng sama untuk bertumbuhkembang, karena diantaravkekurangan ada kelebihan. Semnagat individu Inklusi (Disabilitas) adalah 10 kali lipat dari anak normal. Untuk itu, bagi  calon wisudawan UT Mataram untuk terus semangat dan terus berkarya dan berprestasi di bidangnya masing-masing, membawa kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar. Momen wisuda  bukanlah akhir dari sebuah perjuangan tapi awal dari perjuangan hidup yang sebenarnya di kehidupan bermasyarakat. 

Pak Hery Susanto narsum ketiga menyampaikan paparan terkait mahasiswa UT ada 625 mahsiswa disabilitas di antara mahasiswa aktif 525.625 mahasiswa aktif semester 2023/2024 Ganjil. UT menjembatani sebagian mahasiswa difabel untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Ada 9 mahasiswa penyandang difabel di UT Mataram bahkan ada yang mengambil prodi Sistem Informasi. Terdapat aplikasi khusus untuk mahasiswa difabel khususnya bagi yang tuna netra untuk melakukan proses pembelajarannya.

Staf ahli Pj Gubernur, H. Yausron yang hadir mewakili Pj Gubernur pun untuk membacakan sambutan Pj. Gubernur NTB, Drs. Lalu Gita Ariadi, M.Si.. Dalam paparannya  Pak Yusron menyampaikan terima kasih atas undangannya untuk bersilaturahim dengan civitas akademik UT Mataram. Pj Gubernur melalui Staf ahlinya menyampaikan pendidikan adalah langkah penting untuk pencerdasan masyarakat demi kemajuan bangsa. Arahan bagi peserta seminar akademik UT Mataram yang besok akan diwisuda,  untuk terus berkembang dan berprestasi di lingkungan masing-masing. Untuk UT Mataram diucapkan terima kasih telah berpartisipasi dalam penyediaan pendidikan tinggi untuk masyarakat di NTB dan  menjadi pionir perkuliahan online di area NTB, Kuliah ok Kerja ok di UT Mataram saja.

Pada akhir acara terdapat sesi tanya jawab dengan para calon wisudawan terkait tema Menembus Rintangan dan Meraih Cita-Cita. Melalui Seminar Akademik ini diharapkan setelah selesai kuliah, semua calon wisudawan terus semangat menembus rintangan dengan menerapkan bekal ilmu yang telah diraih untuk meraih cita-cita yang lebih baik.