Sabtu, 18 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Webinar diaspora Series 17: Genetika Molekuler untuk Penelitian Biodiversiti

Webinar diaspora Series 17: Genetika Molekuler untuk Penelitian Biodiversiti

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kuliah umum pada Webinar Diaspora Series 17 dengan tema Molecular Genetics for Basic Natural History and Biodiversity Research. Kuliah umum berlangsung mulai 09.00 Wita terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Senin (27/9).

Kuliah umum menghadirkan narasumber Davin H. E. Setiamarga, Ph.D (Associate Professor of Molecular Biology, Department of Applied Chemistry and Biochemistry, National Instittute of Technologi, Wakayama Collage). Davin adalah ahli bidang genomika, biologi evolusi, filogenetika, evo-devo, biologi kelautan, dan evolusi molekuler.

Dalam pemaparan materinya, Davin Setiamarga menjelaskan mengenai Biodiversity Genomics , yakni bidang ilmu yang menelaah keanekaragaman hayati untuk mencari asal-usul dan evolusinya, dengan menggunakan cara-cara genomika/biologi molekuler untuk menganalisis gen, DNA, Protein, dan molekul-molekul organik hidup.

“Dalam sejarahnya, studi keragaman organisme makhluk hidup tumbuhan dan hewan mempelajari dan melihat bagaimana makhluk hidup tersebut saling berinteraksi satu sama lain terhadap lingkungan mereka, kemudian diidentifikasi dengan dilakukan klasifikasi, taksonomi dan sistematika,” jelas Davin.

Lebih lanjut, Davin menambahkan bahwa saat ini sebanyak 97% dari keanekaragaman hewan adalah invertebrata, maka dalam proses pengambilan sampel (sampling) perlu mewakili populasi di mana sampel tersebut dipilih. Menghindari sebuah pengambilan sampel yang bias, yakni yang diakibatkan jika pengambilan beberapa anggota populasi memiliki sedikit atau tidak ada peluang dipilih untuk dimasukkan dalam sampel.

“Sebaiknya sampel tersebut bisa disimpan agar mengurangi pengambilan sampel yang berulang, sehingga dapat mengurangi konservasi lingkungan untuk tetap menjaga peningkatan kualitas keanekaragaman dan nilainya,” jelas Davin.

Setelah pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Widyastuti Umar, S.Kel (Dosen Prodi Ilmu Kelautan FIKP) selaku moderator diikuti kurang lebih 350 peserta dan berlangsung lancar hingga pukul 11.00 Wita. (*/dhs).

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR