Sabtu, 18 Mei 2024
Perguruan Tinggi

Fakultas Teknik Unhas Gelar Symposium on Railway Technologi and Development

Fakultas Teknik Unhas Gelar Symposium on Railway Technologi and Development

Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan the 2nd EPI Innovation Week 2021 bertajuk “Internasional Symposium on Railway Technology and Development”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 Wita dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan siaran langsung di Kanal Youtube Teknik Unhas, Senin (27/09).

Simposium yang merupakan rangkaian Dies Natalis ke-61 Fakultas Teknik Unhas, menghadirkan 11 pembicara yang berasal dari bidang transportasi, perencanaan wilayah, pengambil kebijakan, dan perkeretaapian. Forum ini menjadi ajang mendiskusikan berbagai isu terkait perkeretaapian di Indonesia, yang sangat penting untuk mencermati rencana pengoperasian kereta api di Sulawesi Selatan.

Ketua Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (MASKA), Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko, MSTR, IPU ASEAN Eng., yang hadir sebagai salah seorang narasumber menjelaskan bahwa pembangunan transportasi umum harus memenuhi kriteria yang terintegrasi secara fisik, jadwal dan pembayaran, memberikan pelayanan yang mudah diakses dengan penerapan sistem yang dapat diandalkan.

Selain itu, untuk mendorong perubahan budaya masyarakat dalam menggunakan transportasi pribadi menuju penggunaan transportasi umum, maka sangat perlu mementingkan dan membenahi aspek dasar transportasi umum, yakni aman, nyaman dan selamat. Selain itu, juga penting untuk memberikan penawaran harga tiket yang terjangkau. Sehingga peralihan secara efektif dapat membantu mengurangi biaya pengeluaran dibanding kendaraan pribadi.

Dengan demikian, akan berdampak pada menurunnya tingkat pencemaran atau polusi udara di kota besar. Akan tetapi hal ini perlu didukung dengan penggunaan transportasi ramah lingkungan yang sehat dan bersih, misalnya dengan menggunakan kereta api sebagai moda transportasi yang efisien dapat menghemat waktu tempuh. Dalam pengembangannya, teknologi kereta api semakin mengalami perubahan dengan menggunakan tenaga listrik untuk menjalankan kereta.

“Kita perlu menentukan teknologi transportasi yang sesuai dengan kondisi kota, beberapa kategori fasilitas kereta api, yakni pada angkutan kereta api ringan seperti pemilihan monorel dan LRT, sedangkan untuk rel berat pada penggunaan MRT dan HSR,” jelas Dr. Hermanto.

Narasumber dari Mass Rapid Transport (MRT) Jakarta, yang diwakili oleh Weni Maulina (Kepala Departemen Engineering PT. MRT Jakarta) memaparkan tentang penggunaan transportasi massal serta kontribusinya terhadap penurunan polusi udara, berdasarkan pengalaman dari Jakarta. Berdasarkan data, 80% kendaraan berkontribusi pada polusi udara, dimana 43% emisi bersumber dari sektor transportasi yang diperkirakan mencapai sekitar 25.000 ton per tahun.

“Berdasarkan indeks lalu lintas Tomtom, Jakarta menempati posisi 31 untuk posisi lalu lintas padat di dunia tahun 2020. Kerugian yang disebabkan oleh lalu lintas telah mencapai hingga seratus milyar rupiah dalam satu tahun,” kata Weni.

Para narasumber memaparkan berbagai perspektif tentang pengembangan perkeretaapian dan transportasi massal di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Paparan selengkapnya dapat diakses pada kanal Youtube Fakultas Teknik Unhas Official.

Para narasumber “Internasional Symposium on Railway Technology and Development” Fakultas Teknik Unhas 2021:

1. Ir. Zulfukri, M.Sc, DEA (Direktur Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia).

2. Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko, MSTR, IPU ASEAN Eng. (Ketua Masyarakat Perkeretaapian Indonesia, MASKA).

3. Ir. Umar A. Sulaiman, ST, MT. (Perwakilan Oriental Consulting Global (OCG) Makassar).

4. William Sabandar (Presiden Direktur Mass Rapid Transport (MRT) Jakarta, yang diwakili oleh Weni Maulina, Kepala Departemen Engineering).

5. Daisuke Nanjo (Project Manager MRT Jakarta Jalur Utara Selatan)

6. Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto (Walikota Makassar)

7. Mr. Mitukage Yamada (Deputy General Manager, Global Environtment and Smart City Departemen, OCG).

8. Ir. Yomil Ravianda, ST, M.Sc (Overseas Manager Marketing PT. Wijaya Karya Beton Tbk).

9. Jumardi, ST, MT (Kepala Balau Teknik Perkeretaapian Sulawesi Selatan)

10. Sav Dell Aquila (Principal Project Manager, Sydney North West Metro Project, SMEC Australia).

11. Karen Atkinson (Deputy Chief Operation Officer ASEAN and Regional Manager Indonesia for SMEC International).

Konferensi yang berlangsung hingga pukul 17.00 Wita dipandu oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Muh. Isran Ramli, ST, MT, dan Ir. Habibie Razak, IPU, ACPE, APEC Eng., sebagai moderator.(*/dhs)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR