KOMHUMAS – Mengunjungi salah satu Universitas dalam World’s Top 100 University yakni National University of Singapore (NUS), Universitas Islam Bandung (Unisba) mendapatkan tawaran kerjasama dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam kunjungan pimpinan Unisba ke kampus NUS di Singapura pada Kamis (17/8), rombongan dipimpin oleh Wakil Rektor IV bidang kerjasama dan internasionalisasi Unisba bersama para dekan di Fakultas Dakwah, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Rombongan Unisba diterima secara langsung di gedung I3 (i-cube) komplek NUS, oleh Dr. Robert de Souza PPA (G) C.Eng., M.CILT, Ph.D., M.Sc., B.Sc. (Hons) sebagai Chief Executive The Logistics Institute kawasan Asia Pasifik di NUS beserta jajarannya. Dalam penjelasannya, Bob, panggilan Robert de Souza, menyampaikan bahwa sebagai perguruan tinggi NUS menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan keilmuan yang berbasis pada kebutuhan di masyarakat serta dunia industri. Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi merupakan hal yang perlu terus dikembangkan agar mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan. “Kami menciptakan ekosistem dimana pemerintah, industri, dan perguruan tinggi saling berkolaborasi untuk mengembangkan keilmuan dan inovasi yang berdasarkan perkembangan teknologi. Perguruan tinggi haruslah dua tiga langkah lebih maju dalam memberikan masukan kepada pemerintah dan industri sehingga perguruan tinggi dapat berfungsi sebagai memberikan masukan ataupun saran teoritis sesuai dengan keilmuannya. Jika Unisba bersedia, kami sangat terbuka jika ada proposal kerjasama dalam pengajaran atau project penelitian untuk dapat kita diskusikan,” terang pria berkacamata tersebut.

Wakil Rektor IV Unisba bidang kerjasama dan internasionalisasi Dr. Ratna Januarita, S.H, L.L.M., M.H. menyebutkan bahwa Unisba dapat belajar banyak bahkan dapat bekolaborasi dengan NUS sebagai salah satu Universitas terbaik di dunia. Unisba, menurutnya, juga telah mengembangkan inkubator bisnis di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang berlandaskan kebutuhan industri dan masyarakat dengan berfokus pada industri halal. Unisba memiliki Bagian Kerjasama dan Kantor Urusan Internasional (KUI) yang berfungsi untuk meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi lain, dunia industri, dan dunia kerja. “Unisba mengembangkan kerjasama nasional dan internasional sebagai bagian dari mewujudkan visi misi Unisba sebagai perguruan tinggi Islam maju, mandiri, dan terkemuka di Asia. NUS merupakan salah satu mitra potensial yang bersama-sama bersinergi dan menjadi kontribusi positif bagi perguruan tinggi, pemerintah, dan industri serta masyarakat internasional,” tambahnya.

Unisba memiliki hubungan yang baik dengan sejumlah perguruan tinggi di nasional maupun internasional, salah satunya dengan National University of Singapore (NUS). Beberapa alumni Unisba bahkan ada yang melanjutkan studi bahkan menjadi peneliti di universitas yang termasuk dalam World’s 100 Top University tersebut. Dengan adanya kerjasama dengan NUS, ke depan akan menguatkan kapasitas dan kompetensi bahkan kerjasama internasional yang berbasis pada peningkatan keilmuan di dunia industri internasional. Rombongan Unisba pun sempat berkeliling dan menganalisis fasilitas NUS untuk dapat diadaptasi sebagai bagian dalam pengembangan Unisba untuk menjadi perguruan tinggi berkualitas internasional. (Firmansyah)